Usai Heboh Oplosan, BBM Mulai Langka, Antrian di SPBU Mengular

1 day ago 9
lustrasi. Skandal BBM Pertamina menyeret mafia migas yang mengoplos Pertalite menjadi Pertamax demi keuntungan besar. (Rama/KP)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Antrian kendaraan di sejumlah SPBU bahan bakar minyak (BBM) menjadi pemandangan beberapa hari terakhir. Beberapa daerah yang mengalami kelangkaan BBM di antaranya di Bali, Pasuruan, dan Probolinggo, yang mana mengalami antrean panjang bahkan kehabisan stok BBM di SPBU.

Persoalan distribusi dan kualitas bahan bakar minyak (BBM) menjadi sorotan Anggota Komisi VI DPR Mufti Aimah Nurul Anam. Ia mendesak pemerintah melalui Kementerian BUMN untuk segera melakukan audit menyeluruh terkait kelangkaan BBM yang terjadi di berbagai daerah, sekaligus menyelidiki dugaan BBM oplosan yang belakangan ramai di masyarakat.

“Dalam minggu ini, rakyat kami di beberapa daerah kesulitan mendapatkan BBM. Bahkan di Bali, beberapa tempat kosong. Di dapil kami, Pasuruan dan Probolinggo juga mengalami hal sama,” beber Mufti dalam agenda Rapat Kerja dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Erick Thohir di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Ia menggambarkan kondisi di Bali, yang mana motor warga tiba-tiba mogok tak lama setelah mengisi BBM di SPBU. Hal serupa, menurutnya pernah terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang notabene merupakan salah satu pusat produksi minyak nasional.

“Kami pernah tanyakan soal kualitas BBM yang buruk di Kaltim. Katanya nanti ada kompensasi, bengkel untuk memperbaiki motor-motor masyarakat tapi sampai hari ini tidak ada realisasinya,” tuturnya.

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu mempertanyakan klaim pemerintah yang menyebut stok BBM nasional aman, sementara fakta di lapangan menunjukkan masih banyak SPBU kosong. Ia menegaskan audit harus segera dilakukan agar distribusi dan kualitas BBM terjamin.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |