Susi Pudjiastuti Desak Penertiban Soal Aktivitas Tambang di Raja Ampat: Pak Presiden, Mohon Perhatiannya

1 day ago 9
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti,

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kembali mengungkapkan keprihatinannya terhadap eksploitasi sumber daya alam, khususnya aktivitas pertambangan yang terjadi di wilayah laut Indonesia, termasuk di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Susi menyoroti adanya dugaan aktivitas pertambangan ilegal oleh sejumlah perusahaan di wilayah Raja Ampat yang disebut-sebut tidak memiliki izin resmi. Melalui akun media sosialnya, ia secara langsung meminta perhatian dari Presiden Prabowo Subianto terkait hal ini.

“Pak Presiden Prabowo mohon perhatiannya,” tulis Susi dalam cuitannya di X (sebelumnya Twitter) dikutip @susipudjiastuti pada Rabu (12/6/2025)

Pernyataan Susi itu muncul sebagai respons terhadap unggahan akun @BosPurwa (King Purwa), yang membeberkan bahwa terdapat empat perusahaan yang diduga telah melakukan aktivitas produksi di Pulau Gag dan kawasan sekitarnya, termasuk Kawe, Batang Pele, dan Pulau Manuran.

Dalam cuitannya, King Purwa mempertanyakan legalitas operasi perusahaan-perusahaan tersebut.

“Pertanyaannya, Bahlil hanya menyebutkan PT GAG Nikel yang punya IUP Operasi Produksi, fakta di lapangan 4 perusahaan lain sudah bekerja. Siapa yang memberikan IUP Operasi Produksi mereka? Colek Kejaksaan,” tulis akun @BosPurwa.

Cuitan tersebut juga disertai dengan peta lokasi yang menunjukkan titik-titik aktivitas tambang di beberapa pulau kecil di Raja Ampat—daerah yang selama ini dikenal sebagai kawasan dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |