Struktur Bank BUMN Dipangkas, Airlangga Hartato: Komisaris Akan Lebih Efisien

4 days ago 9
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah mengambil langkah strategis untuk merampingkan struktur manajemen bank milik negara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan pengurangan jumlah komisaris dan direksi di sektor perbankan BUMN.

Langkah ini bertujuan menciptakan efisiensi birokrasi serta memastikan bahwa posisi strategis diisi oleh para profesional. Keputusan tersebut disampaikan Airlangga dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Jakarta.

Airlangga menjelaskan bahwa perampingan ini merupakan bagian dari reformasi struktural perbankan pelat merah, termasuk Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Presiden menekankan pentingnya profesionalisme dalam susunan direksi dan komisaris agar bank BUMN dapat beroperasi dengan lebih efektif.

“Saya mau berikan komentar terkait dengan struktur manajemen BUMN perbankan sekarang, memang arahan Presiden bahwa jumlah daripada komisarisnya itu dibuat lebih ringkas, dan diisi oleh profesional,” ujar Airlangga, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (28/3/2025).

Keputusan ini mendapat respons positif dari pasar. Setelah beberapa bank BUMN menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) dan mengumumkan perubahan dalam struktur direksi dan komisaris, investor menyambut baik kebijakan tersebut.

“Market melihat, baik Bank Mandiri atau BRI, perubahan ini diterima cukup baik. Kalau dibandingkan sebelumnya, strukturnya lebih ramping dan efisien,” lanjut Airlangga.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |