Bripda A Cs Terancam Dipecat Gara-gara Sekap Warga Takalar, Kombes Pol Arya Perdana: Mereka Meninggalkan Tugas

1 day ago 12
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana (Foto: Muhsin/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menyebut, Bripda A bersama lima rekannya tidak dalam sebuah tugas operasi saat diduga melakukan penyekapan hingga pemerasan terhadap pemuda di Kabupaten Takalar.

Hal ini diungkapkan Arya saat ditemui di Mapolsek Rappocini usai melakukan ekspose kasus teror geng motor di beberapa titik Kota Makassar.

"Operasi ini di luar tugas, gak ada surat perintah, gak ada penugasan ke Takalar. Itu juga di luar wilayah hukumnya Kota Makassar yah," ujar Arya kepada awak media, Minggu (1/6/2025).

Dikatakan Arya, keluar wilayah hukum melakukan penangkapan terhadap orang yang diduga pelaku tanpa surat perintah pun sudah menjadi pelanggaran.

"Jadi yang bersangkutan ini juga sudah keluar wilayah, itu masalah utama," sebutnya.

Bukan hanya itu, kata Arya, Bripda A ketika berangkat ke Takalar bersama lima rekannya ternyata melanggar tugas utamanya.

"Kedua, mereka juga meninggalkan tugas, karena saat itu mereka sedang piket sebenarnya," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, pemuda asal Dusun Parang Boddong, Desa Boddia, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, mengaku mengalami tindak kekerasan dan pemerasan oleh sejumlah oknum aparat kepolisian.

Korban bernama Yusuf Saputra (20) menuturkan bahwa peristiwa yang menimpanya terjadi pada Selasa (27/5/2025) malam, sekitar pukul 22.00 WITA di area Lapangan Galesong, lokasi yang saat itu tengah dipadati pengunjung pasar malam.

“Saya lagi nongkrong di lapangan, tiba-tiba sekitar enam (6) orang datang, lalu menodongkan senjata ke kepala saya lalu langsung pukuli saya. Salah satunya saya kenali, namanya Bripda Andika,” kata Yusuf, Minggu (1/6/2025).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |