Sigit Widodo: Banyak yang Buta Fakta, Cuma Mau Jatuhkan Jokowi Lewat Whoosh

5 hours ago 2
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Rabu (13/8). Foto: Setpres

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo, geram terkait maraknya narasi negatif yang kembali mencuat soal proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.

Dikatakan Sigit, perbincangan di ruang publik belakangan ini terlalu banyak dipenuhi sentimen politik ketimbang melihat fakta dan manfaat nyata dari proyek kebanggaan nasional tersebut.

“Banyak narasi tentang Kereta Api Cepat Whoosh yang beredar beberapa waktu belakangan ini," ujar Sigit di X @sigitwid (25/10/2025).

"Jarang sekali yang bicara soal dampak positif pada masyarakat dan lingkungan sekitarnya," tambahnya.

Ia menuturkan, sebagian kalangan lebih suka menyoroti sisi negatif dengan tujuan mendiskreditkan keberhasilan pembangunan infrastruktur strategis yang dilakukan di era Jokowi.

“Kebanyakan hanya menggunakan narasi negatif untuk mendeskreditkan proyek luar biasa ini," tegasnya.

Padahal, lanjut Sigit, berbagai kajian akademik sudah menunjukkan besarnya dampak positif yang dihasilkan proyek Kereta Cepat Whoosh bagi masyarakat, ekonomi, dan lingkungan.

“Sebagai contoh, kajian POLAR UI pada 2023 menyebut Woosh menghemat biaya bahan bakar untuk perjalanan antara Jakarta-Bandung sebesar Rp3,2 triliun setiap tahunnya,” tukasnya.

Tak hanya itu, ia menambahkan, efeknya juga terasa dalam konteks lingkungan dan infrastruktur.

“Kajian yang sama membuktikan ada benefit dampak lingkungan sebesar Rp301 miliar untuk pengurangan emisi per tahun," Sigit menuturkan.

"Ada juga penghematan untuk perbaikan jalan tol sebesar Rp19 miliar per tahun,” jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |