Bicara soal Kereta Cepat Whoosh, Mahfud MD: Ya, Was-wus, Was-wus, Was-wus

6 hours ago 3
Mahfud MD

FAJAR.CO.ID, YOGYAKARTA -- Alat transportasi Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh belakangan ini terus menjadi perdebatan panas di tengah masyarakat. Proyek mercusuar tersebut dibangun pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat ditanya pandangannya mengenai kondisi proyek kereta cepat itu, Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolkam), Mahfud MD memilih berkelakar. "Ya, was-wus, was-wus, was-wus," ucapnya sembari tertawa.

Sementara itu, terkait rencana negosiasi Pemerintah Indonesia dengan China untuk membahas utang proyek Whoosh, Mahfud memandang langkah tersebut memang perlu dilakukan.

"Iya, memang harus negosiasi, kan? Mau apa kalau sudah begini. Enggak bisa bayar, enggak punya uang, ya negosiasi. Kan gitu, kan? Jalannya tuh negosiasi. Silakan aja," ujarnya.

Sebelumnya, Mahfud MD dalam video yang diunggah di kanal YouTube Mahfud MD Official pada 14 Oktober 2025, mengungkapkan adanya dugaan tindak pidana korupsi berupa penggelembungan anggaran (mark up) dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Ia menyebut biaya pembangunan per kilometer di Indonesia mencapai 52 juta dolar AS, sedangkan di China hanya sekitar 17 juta dolar AS hingga 18 juta dolar AS.

Namun di balik kemegahan kereta cepat Whoosh itu, masyarakat kini dikagetkan dengan dugaan terjadinya praktik korupsi di balik proyek tersebut.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahkan telah mengajak masyarakat yang memiliki data tentang dugaan korupsi tersebut untuk melaporkannya secara resmi ke KPK. Tantangan tersebut bahkan turut ditujukan Mahfud MD.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |