Satria Kumbara Minta Doa dari Warga Indonesia Usai Luka Parah Kena Drone di Perang Rusia-Ukraina, TNI Tak Peduli: Statusnya Sudah Dipecat

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Eks Anggota TNI AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara dikabarkan luka-luka. Ia disebut terkena serangan Drive kamikaze di perang Rusia-Ukraina.

Kabar Satria Kumbara ini disampaikan Ruslan Buton, yang juga mantan prajurit TNI, melalui akun media sosial TikTok-nya beberapa hari lalu.

"Saya berkomunikasi dengan Satria Kumbara melalui chat WA, dan dia menyampaikan saat ini dia sedang dievakuasi karena mendapat serangan drone dan tembakan mortir yang bertubi-tubi,” kata Ruslan dalam videonya, dikutip Selasa (26/8/2025).

“Sehingga Satria mengalamai cedera dan kepalanya penuh luka. Satria Kumbara saat ini sedang dievakuasi dalam keadaan yang terjepit karena sedang terkepung,” tambahnya. 

Ruslan mengatakan, Satria saat ini meminta doa kepada warga Indonesia. Serta bisa difasilitasi agar bisa kembali ke keluarganya.

“Dia meminta doa kepada seluruh warga Indonesia sehingga dia bisa selamat, dan kita berharap pemerintah Indonesia bisa memfasilitasi Satria bisa pulang dan kembali dengan keluarganya di Indonesia,” terang Ruslan.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal TNI Kristomei Sianturi menegaskan Satria Kumbara bukan lagi tanggung jawab TNI.

“Kan sudah purnawirawan, sudah keluar desersi, kan, bukan bagian dari TNI lagi untuk mengawasinya,” kata Kristomei kemarin.

Ia menegaskan eks marinir itu sudah dipecat. Sehingga saat ini hanya masyarakat sipil biasa.

“Kami kan tidak ada kepentingan lagi karena statusnya sudah dipecat, sudah kembali menjadi masyarakat sipil biasa. Jadi, TNI tidak bertanggung jawab lagi untuk itu,” ucapnya.
(Arya/Fajar)