Puluhan Daerah Demo hingga Berakhir Ricuh, Dokter Tifa Ultimatum Presiden Prabowo: Copot Kapolri Sebelum Rakyat Turun Lebih Banyak

4 hours ago 4
Dokter Tifa dan Prabowo. (INT)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dokter Tifauzia Tyassuma mendesak Presiden Prabowo Subianto segera mengambil langkah tegas dengan mencopot Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Ia menilai, pencopotan Kapolri merupakan langkah krusial untuk meredam gelombang aksi unjuk rasa yang terus meluas.

“Yang terhormat Presiden Prabowo, jika tidak segera mencopot Kapolri, maka rakyat akan semakin banyak turun ke jalan,” ujar Tifa di X @DokterTifa (1/9/2025).

Dikatakan Tifa, eskalasi aksi demonstrasi yang terjadi saat ini baru sebagian kelompok yang turun ke jalan. Masih banyak kelompok yang menahan diri.

“Sekarang ini buruh belum turun, para Ulama Besar masih menahan diri dan menahan barisannya untuk turun, BEM belum semua turun, pelajar belum turun, dan emak-emak baru berapa gelintir yang turun,” jelasnya.

Namun, lanjut Tifa, dampak dari aksi yang sudah berlangsung cukup masif.

“Tetapi hasilnya? Kota-kota membara! Korban-korban berjatuhan! Berita luar negeri menyebar dengan cepat ke puluhan negara besar!” sesal Tifa.

Ia meyakini bahwa pencopotan Kapolri bukan sekadar pergantian pejabat, tetapi simbol keberanian Presiden Prabowo untuk melepaskan diri dari tekanan kelompok tertentu.

“Mencopot Kapolri adalah tanda bahwa Bapak Presiden Prabowo sudah mampu berlepas diri dari kerangkeng raja Solo, kekangan Oligarki, dan sandera kepentingan Politikus Hitam,” tegasnya.

Tifa mengingatkan, jika langkah ini tidak segera dilakukan, kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan Prabowo akan semakin menurun.

“Jika Bapak tidak segera jalankan pencopotan Kapolri, maka delegitimasi dan mosi tidak percaya oleh Rakyat terhadap Presiden dan Pemerintahan akan makin menguat, demo akan makin meluas, dan rakyat akan makin kehilangan kesabaran,” imbuhnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |