Prof Jimly: Keputusan Strategis Presiden Prabowo Harus Didukung Meski Penuh Pro-Kontra

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Hukum Tata Negara, Prof. Jimly Asshiddiqie, menilai kebijakan-kebijakan besar yang telah mulai diambil oleh Presiden Prabowo Subianto layak mendapatkan dukungan.

Hal tersebut ditegaskan Jimly, meskipun tidak lepas dari kontroversi di tengah masyarakat.

Jimly kemudian menyinggung sejumlah langkah strategis yang telah diumumkan.

Mulai dari pembatalan kontrak migas dengan Singapura, rencana pembangunan pelabuhan modern di Kepulauan Riau, hingga operasi militer TNI di Papua.

Kata Jimly, keputusan-keputusan ini bukan hanya bersifat teknis, melainkan sangat menentukan arah masa depan bangsa.

“Banyak lagi meski penuh pro-kon, sangat besar dampaknya untuk masa depan. Maka sebaiknya kita dukung,” ujar Jimly di X @JimlyAs (3/6/2025).

Dukungan tersebut, lanjutnya, tidak berarti menutup ruang kritik.

Hanya saja, dalam konteks keputusan strategis nasional, ia menilai penting bagi seluruh elemen bangsa untuk memberikan kepercayaan awal terhadap arah pemerintahan baru.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, menyoroti potensi benturan antara ekspansi industri tambang nikel dan upaya pelestarian ekosistem pariwisata di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Ia beranggapan, kawasan yang terkenal dengan keindahan alamnya ini memerlukan perhatian khusus agar tidak tergerus ambisi industri ekstraktif.

Dalam kunjungan reses Komisi VII DPR RI ke Kota Sorong, Evita menekankan bahwa sejumlah persoalan mendesak, termasuk lonjakan aktivitas pertambangan di kawasan Raja Ampat, perlu segera ditindaklanjuti.