Prihatin dengan Kematian Affan Kurniawan, BKPRMI Kutuk Keras Tindakan Brutal dan Kekerasan

Fajar.co.id, Jakarta – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI), Nanang Mubarok, menyampaikan keprihatinan mendalam sekaligus sikap resmi terkait perkembangan situasi nasional dalam beberapa hari terakhir.

Terkhusus peristiwa tragis wafatnya seorang pengemudi ojek online, Saudara Affan Kurniawan (21), yang meninggal dunia akibat terlindas kendaraan taktis aparat kepolisian saat berlangsungnya aksi demonstrasi.

Sehubungan dengan hal tersebut, DPP BKPRMI menyatakan:

1. Turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Almarhum Affan Kurniawan. Semoga Allah SWT menempatkan almarhum di tempat yang terbaik di sisi-Nya, menerima amal ibadahnya, mengampuni segala dosa-dosanya, serta memberikan kesabaran, ketabahan, dan kekuatan iman bagi keluarga yang ditinggalkan.
2. Mengutuk keras segala bentuk tindakan represif, brutal, dan tidak manusiawi dalam penanganan aksi unjuk rasa. Penggunaan kekerasan yang berlebihan hingga merenggut nyawa rakyat adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanat reformasi, prinsip negara hukum, dan nilai-nilai kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi.
3. Mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas secara transparan tragedi ini. Aparat yang terlibat wajib bertanggung jawab penuh dan diberikan sanksi hukum yang seadil-adilnya sesuai dengan peraturan atau hukum yang berlaku.
4. Mengimbau kepada seluruh Pemuda Remaja Masjid dan masyarakat Indonesia untuk tetap tenang, menjaga kondusifitas, tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi, serta menghindari segala tindakan anarkis yang dapat memperkeruh suasana. Tindakan main hakim sendiri dan hukum jalanan hanya akan menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi bangsa dan rakyat kita.

Ketua Umum DPP BKPRMI, Nanang Mubarok, mengajak seluruh Pemuda Remaja Masjid dan masyarakat Indonesia untuk terus memanjatkan doa demi keselamatan, kedamaian, dan keberkahan bangsa. “Kita berdoa agar Indonesia senantiasa dijauhkan dari segala malapetaka, fitnah, musibah, maupun perpecahan yang dapat mengoyak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.

Nanang Mubarok menambahkan, DPP BKPRMI tetap menaruh harapan besar kepada Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk mampu membawa Indonesia menuju cita-cita besar: menjadi negara maju, kuat, mandiri, sejahtera, adil, dan makmur. (rls)