Permintaan Maaf Eko Patrio Dianggap Tak Berguna, Itta R Hasibuan: Hampir Rp1 miliar per Bulan Mengalir ke Kantong Kalian

5 days ago 11
Eko Patrio

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dua figur publik sekaligus anggota DPR, Eko Patrio dan Uya Kuya terus menjadi sasaran kritik masyarakat usai berulah di DPR RI. Kritik salah satunya datang dari Itta R Hasibuan, kader PAN sendiri.

Ia menilai keduanya tidak memiliki empati terhadap kondisi rakyat yang tengah kesulitan ekonomi, sementara gaji DPR justru naik.

Dikatakan Itta, aksi keduanya yang membuat parodi “DJ sound horeg” seolah menjadikan kritik rakyat sebagai bahan lelucon.

“Eko Patrio dan Uya Kuya mungkin mengira rakyat ini tontonan. Dengan bangga mereka bikin parodi ‘DJ sound horeg’ seakan-akan kritik rakyat cuma bahan ketawaan,” ujar Itta kepada fajar.co.id, Selasa (26/8/2025).

Ia menambahkan, meski Eko Patrio sudah meminta maaf, hal itu dinilainya tidak berarti apa-apa di mata publik.

“Bedanya, Eko sudah kebakaran jenggot lalu buru-buru minta maaf. Tapi apa gunanya? Rakyat menolak mentah-mentah!” tukasnya.

Itta menegaskan bahwa persoalan ini bukan sekadar tentang ucapan yang tidak pantas, tetapi menyangkut penderitaan rakyat.

“Karena bukan sekadar soal mulutmu yang kurang ajar, tapi soal perut rakyat yang lapar sementara kantongmu kembung penuh uang negara,” tegasnya.

Ia juga menyinggung bahwa yang dijadikan lelucon hanyalah tunjangan rumah Rp3 juta per hari, padahal menurutnya angka itu tidak seberapa dibandingkan berbagai fasilitas dan tunjangan lainnya yang diterima anggota DPR.

“Lucunya, yang kalian jadikan lelucon itu hanya tunjangan rumah Rp3 juta per hari. Padahal itu cuma recehan di antara gelontoran miliaran. Gaji dan tunjangan tetap Rp157 juta per bulan, SPPD Rp138 juta per bulan, dana reses Rp1,7 miliar per tahun,” bebernya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |