Pemprov Sulsel Pertimbangkan Buka Jalur Legal untuk Pekerja ke Timur Tengah

9 hours ago 5
Kepala Disnakertrans Sulsel, Jayadi Nas

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), bicara terkait kemungkinan kembali mengirim pekerja migran ke sejumlah negara di Timur Tengah.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) disebut sudah punya pertimbangan terkait hal ini.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel, Jayadi Nas bicara untuk membuka peluang tersebut.

Mengirim para pekerja ke negara Timur Tengah disebutnya lebih dari sekadar masalah ekonomi.

“Di luar negeri, para pekerja membawa wajah negara. Karena itu, negara wajib berhati-hati dalam memberikan izin bekerja ke luar negeri,” katanya.

Lebih jauh, negara-negara Timur Tengah sempat mengalami moratorium pengiriman TKI karena berbagai pertimbangan.

Meski begitu, Jayadi mengakui masih ada warga yang nekat berangkat secara ilegal tanpa melalui prosedur resmi.

Adanya WNI yang nekad berangkat dengan jalur ilegal, membuat Pemerintah pun mengambil inisiatif untuk kembali membuka jalur legal.

“Saya sempat berdiskusi dengan Pak Menteri dan pihak P2MI. Mereka berencana membuka kembali peluang kerja ke negara-negara yang sebelumnya terkena moratorium, termasuk pada masa Menteri Muhyiddin Iskandar,” sebutnya.

“Ini kabar baik, terutama untuk Sulawesi Selatan,” tuturnya.

Mengirim pekerja asal Indonesia ke Timur Tengah disebutnya punya beberapa keunggulan.

Di antaranya, dari sisi ideologi dan budaya yang relatif serupa, sehingga proses adaptasi lebih mudah.

“Di sana juga ada kebebasan beribadah, berbeda dengan beberapa negara lain yang sering kali menjadi sumber keluhan pekerja,” terangnya. (Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |