Nasaruddin Umar: Masjid Bukan Hanya Tempat Salat

13 hours ago 3
Menteri Agama Nasaruddin Umar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (FOREMOST) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, program ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang Kemenag dalam memperkuat peran masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat ketahanan keluarga.

“Masjid harus kita reorientasikan sebagai pusat pemulihan jiwa dan pembentukan karakter umat. Dalam konteks itu, keluarga adalah pilar utama,” ujar Menag saat menutup kegiatan Saraloka Kemasjidan dan Kick-Off Program FOREMOST, di Jakarta, Selasa (8/7/2025).

Menurut Menag, krisis spiritual dan sosial yang dihadapi masyarakat saat ini tidak bisa hanya diatasi melalui pendekatan sektoral. Diperlukan peran strategis institusi keagamaan, terutama masjid, untuk menjangkau langsung keluarga sebagai inti masyarakat.

“Masjid bukan hanya tempat salat. Masjid harus menjadi pusat layanan spiritual, edukasi, konseling, dan pembinaan keluarga,” tegasnya.

Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (FOREMOST)

Menag berharap, ke depan, setiap masjid dapat menjadi tempat service rohani, ruang pemulihan batin, dan penguatan moral umat.

“Mari kita ubah cara pandang terhadap masjid. Dari tempat ritual menjadi pusat peradaban. Dari tempat berkumpul menjadi ruang membina dan menyatukan,” tandas Menag.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad, menjelaskan, program FOREMOST akan menjadi model nasional pembinaan keluarga berbasis masjid.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |