Fimela.com, Jakarta Konsep pernikahan sering kali dipandang sebagai manifestasi cinta dan komitmen antara dua individu. Menikah adalah tujuan dari penyatuan cinta yang suci dan mendalam bagi kedua pasangan yang saling mencintai satu sama lain. Namun, di zaman yang semakin modern ini makna pernikahan ini menjadi bergeser karena kebutuhan beberapa pasang manusia. Salah satunya adalah munculnya fenomena Lavender Marriage yang menjadi tren di masyarakat yang memiliki pandangan konservatif terhadap gender dan seksualitas. Bak tirai yang melindungi individu, khususnya bagi mereka yang hidup dalam lingkungan yang menuntut kesucian dengan norma heteroseksual.
Pada masanya, praktik pernikahan ini hanya terkenal di kalangan selebritis, politisi, atau figur publik yang reputasinya terancam jika kebenaran tentang jati dirinya diketahui oleh khalayak umum. Namun, sekarang siapa saja bisa melakukan Lavender Marriage untuk menutupi rahasia tentang dirinya. Lavender Marriage adalah perpaduan kenyamanan dan persembunyian yang menguntungkan satu sama lain, secara historis konsep ini digunakan oleh mereka untuk menyembunyikan orientasi seksual yang sebenarnya karena tekanan masyarakat.
Artikel ini akan membantu kamu yang ingin mengetahui lebih lanjut apa itu konsep pernikahan lavender Marriage dan implikasinya menyoroti perjuangan yang berkelanjutan dengan identitas pribadi dan penerimaan di masyarakat.
Apa itu Lavender Marriage?
Konsep pernikahan ini adalah persatuan antara pria dan wanita yang mana salah satu di antara mereka adalah homoseksual atau biseksual. Mereka menikah bukan hanya alasan penyatuan kisah cinta yang romantis. Lebih lanjut, konsep ini diatur untuk menyembunyikan orientasi seksual salah satu dari mereka karena tekanan sosial dan kurangnya penerimaan dari keluarga maupun masyarakat.
Istilah “Lavender” Mencerminkan beberapa campuran warna yang terkait dengan gender tradisional, lambang dari pengaturan yang umum di masyarakat. Sementara itu, Lavender Marriage lebih umum dalam beberapa dekade terakhir ini ketika visibilitas dan penerimaan LGBTQ+ lebih rendah, mereka akan terus ada karena berbagai alasan pribadi dan sosial yang menyoroti interaksi yang kompleks antara identitas dan persepsi publik terhadap mereka yang memiliki orientasi seksual berbeda.
4 Cara Kerja Lavender Marriage
Konsep pernikahan ini adalah perpaduan yang menarik antara kompromi pribadi dan penolakan masyarakat. Konsep ini menjadi sangat populer menyuarakan dan menantang norma-norma hubungan konvensional di masyarakat. Maka dari itu, kita perlu mengeksplorasi lebih mendalam lagi untuk mengungkap cara kerja dari Lavender Marriage Ini. Melansir dari Marriage.com, ada cara kerja dari konsep Lavender Marriage ini, yaitu sebagai berikut.
1. Saling Pengertian dan Sepakat
Sikap pengertian dan sepakat menjalani kehidupan dengan konsep pernikahan ini sangat penting karena menetapkan fondasi untuk semua apek lain dari sebuah hubungan yang akan dijalankan. Sikap ini akan menjadi panduan pertama untuk kamu saling memahami satu sama lain dengan pasangan kamu kelak.
2. Memberikan Sampul Sosial
Penutupan jadi diri yang sebenarnya di muka umum dapat sangat bermanfaat di lingkungan sosial konservatif, lingkungan profesional, atau industri di mana masih ada stigma signifikan yang melekat pada mereka yang berorientasi seksual yang berbeda. Cara kerja ini dapat mempertahankan citra publik dan pribadi mereka dan dapat melindungi kesehatan mental serta emosional mereka.
3. Menurunkan Tekanan Keluarga
Konsep pernikahan ini dapat menolong mereka yang mendapatkan tekanan dari keluarga. Selain itu, dapat juga menenangkan harapan keluarga, mengurangi stres dan konflik mendalam dalam hubungan keluarga. Ini memungkinkan mereka memenuhi tugas dalam keluarga, yaitu menikah dan memiliki keturunan, dan mempertahankan harmoni harmoni tanpa mengungkapkan orientasi seksual mereka, sehingga hubungan keluarga akan menjadi lancar dan bahagia.
4. Persahabatan yang Kokoh
Meskipun tidak ada rasa cinta seperti hubungan pernikahan yang lain, mereka yang menjalani hubungan pernikahan dengan konsep ini sering berbagi ikatan persahabatan, rasa hormat, dan saling mendukung satu sama lain lebih mendalam.
Hubungan ini menawarkan dukungan emosional, stimulasi intelektual, dan bantuan praktis, serta berkontribusi lebih dalam kehidupan rumah tangga yang memuaskan dan saling mendukung.
Itu tadi konsep Lavender Marriage dan cara kerja hubungan rumah tangganya. Ini bisa membantu kamu untuk lebih percaya diri dengan memiliki hubungan yang saling menguntungkan.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.