Mengelola Waktu, Meraih Impian, Kisah Erni Cahyani Ibrahim

Oleh: Adekamwa – Humas Pusjar SKMP LAN

JANTUNG berdebar, tangan sesekali menggenggam catatan dan mata terus mengikuti gerak penguji, itulah suasana yang menyelimuti Dr. Erni Cahyani Ibrahim saat menghadapi ujian tutup doktoralnya di Gedung Pascasarjana FEB Unhas, Senin, 25 Agustus 2025. Tujuh penguji hadir langsung, sementara satu penguji mengikuti secara daring.

Setiap pertanyaan membawa tekanan, tetapi persiapan matang dan ketenangan membimbingnya melewati momen itu dengan sukses.

Di ruangan terpisah yang tidak jauh dari lokasi ujian, keluarga, suami dan kakak, serta rekan sejawat dari Politeknik STIA LAN Makassar dan sahabat seperjuangan sesama mahasiswa Program Doktor Ilmu Akuntansi (PDIA) menunggu dengan penuh doa dan dukungan. Kehadiran mereka memberikan energi tambahan yang terasa meski dari kejauhan, membingkai momen ujian dengan hangatnya semangat persahabatan dan kebersamaan.

Sore itu, dalam wawancara mendalam, Erni Cahyani menceritakan perjalanan panjangnya menuntaskan studi doktoral, tantangan yang dihadapi, dan dukungan yang selalu menyertainya. Mendengar kisahnya penuh cermat, Penulis merasakan inspirasi yang sama, bagaimana disiplin, ketekunan, dan lingkungan yang mendukung mampu mengubah tekanan dan tantangan menjadi pencapaian yang membanggakan.

Perjalanan panjang Erni Cahyani hingga meraih gelar doktor bukanlah jalan yang singkat. Ia lahir dalam keluarga sederhana dengan empat bersaudara. Tiga di antaranya kini berprofesi sebagai dosen, bahkan satu telah menyandang gelar profesor. Dorongan besar datang dari sang Ibu yang dulu sempat menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Hasanuddin, namun harus berhenti karena menikah muda.