
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Eksekusi terhadap lahan showroom Mazda yang berlokasi di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Makassar mendapatkan perlawanan, Senin (28/4/2025).
Sekitar seratus orang menggelar aksi unjuk rasa di depan Living Plaza Makassar.
Dalam aksinya, para pengunjuk rasa menutup satu ruas jalan dari arah Fly Over menuju Jalan Sultan Alauddin, menyebabkan arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Letjen Hertasning.
Akibat penutupan ini, kemacetan sempat terjadi di sejumlah titik. Massa aksi membakar ban bekas di tengah jalan, membuat asap hitam tebal mengepul hingga ke tol layang di atas lokasi unjuk rasa.
Pagar dealer Mazda yang berada di sekitar lokasi juga tampak ditutup sebagai langkah antisipasi.
Massa memenuhi hampir seluruh satu ruas Jalan AP Pettarani, dan sebagian di antaranya berkumpul di dalam pagar showroom Mazda serta pelataran ACE Hardware Living Plaza Pettarani.
Satu unit mobil tronton digunakan massa sebagai panggung orasi, yang juga sekaligus menutup akses masuk ke showroom Mazda Pettarani.
Dari atas mobil tersebut, sejumlah orator secara bergantian berorasi lantang menyuarakan tuntutan mereka.
Dalam orasinya, para demonstran mengecam maraknya praktik mafia tanah di Makassar dan menyatakan penolakan terhadap berbagai bentuk penggusuran tanah. Mereka juga menolak rencana eksekusi lahan yang menjadi lokasi showroom Mazda Pettarani.
"Kami menolak berbagai macam penggusuran tanah," tegas salah satu orator dari atas truk.
Sebagaimana diketahui, kasus sengketa lahan di lokasi showroom Mazda tersebut telah mempertemukan dua pihak, Ricky Tandiawan dan Jen Tang, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Makassar beberapa tahun lalu.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: