
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pimpinan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mengadakan pertemuan dengan manajemen PT Pertamina untuk membahas pencapaian kinerja perusahaan serta target-target strategis untuk beberapa tahun ke depan.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara, Rosan Roeslani, dan diungkapkan melalui akun media sosial pribadinya, sebagaimana dikutip pada Senin (28/4/2025).
Dalam keterangannya, Rosan memuji kinerja Pertamina sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan performa yang sangat baik dan kontribusi besar terhadap pendapatan negara.
"Pertamina memaparkan performa bisnis dan keuangan yang kian positif, sehingga kontribusinya terhadap penerimaan negara terus terjaga," ujar Rosan.
Dalam kesempatan tersebut, manajemen Pertamina memaparkan transformasi yang telah dilakukan sejak tahun 2021. Perusahaan ini kini membawahi enam subholding dan mengelola 260 entitas bisnis.
Selain itu, Pertamina juga berhasil mempertahankan kontribusinya terhadap penerimaan negara dengan nilai konsisten di atas Rp 300 triliun per tahun, terutama dari sektor pajak di luar dividen dan bentuk kontribusi lainnya.
Pertamina juga menegaskan peran strategisnya dalam mendukung agenda transisi energi global, sembari menjaga keterjangkauan serta ketahanan energi nasional.
Sebagai pengelola resmi BUMN, Rosan Roeslani menegaskan komitmen BPI Danantara untuk terus mendorong daya saing BUMN di tingkat global melalui prinsip profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: