Lebong Geger, Menu MBG Jadi Makanan “Beracun” bagi Siswa, 283 Siswa Keracunan Makanan, Rumah Sakit Kewalahan

FAJAR.CO.ID -- Kepanikan meliputi sejumah sekolah usai menyantap menu program Makan Bergizi Gratis alias MBG. Sebanyak 283 siswa di Kabupaten Lebong, Bengkulu, mengalami keracunan setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Alih-alih menjadi makanan bergizi bagi anak sekolah di Lebong, menu MBG justru diduga menjadi makanan "beracun" bagi siswa. Keceriaan mendapat makanan gratis berubah menjadi kepanikan hingga ke RSUD Lebong, Rabu (27/8/2025).

Ratusan siswa harus mendapatkan perawatan intensif setelah mengalami gejala mual, muntah, hingga lemas usai menyantap hidangan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sejak siang hari, ruang IGD dan bangsal anak penuh sesak oleh pasien cilik yang datang silih berganti. Para orang tua tampak gelisah menanti kabar kondisi putra-putri mereka, sementara tenaga kesehatan terus berjibaku memberikan pertolongan darurat.

Siswa yang mengalami keracunan makanan menu MBG dan dirujuk ke rumah sakit berasal dari beberapa sekolah, yakni SD IT Al-Azhar Sukabumi, SD Muhammadiyah Ujung Tanjung II, SD Negeri 17 Ujung Tanjung I, dan SD Negeri 25 Desa Sukabumi.

Plt Direktur RSUD Kabupaten Lebong, dr. Eni Efriyani mengatakan, bahan yang terdapat dalam menu MBG seperti bakso, jagung, dan mi diduga menjadi penyebab keracunan.

RSUD Lebong juga mengaku kewalahan menampung para pasien korban akibat insiden keracunan massal pada siswa yang menyantap menu MBG. Mereka harus dirawat di berbagai tempat termasuk poli anak, selasar, aula, hingga ruang perawatan lain.