
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Penasehat GRIB Jaya, Eka Gumilars membandingkan demonstrasi 212 dengan demo saat ini. Ia menanyakan apakah demo kali ini aneh.
“Ada yang aneh di demo kali ini?” kata Eka dikutip dari unggahannya di X, Senin (1/9/2025).
Ia menjelaskan, di demo 212 ada jutaan massa. Tapi bisa berjalan dengan tertib.
“Demo Ahok, 212 jutaan manusia berkali kali, bisa berjalan tertib bahkan sampahpun ikut bersih setelahnya,” ujarnya.
Hal serupa, kata dia juga terjadi di demonstrasi era Jokowi. Misalnya saat penolakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja.
“Demo Era Jokowi, yang terbesar bersatunya buruh dan mahasiswa. Juga tidak diikuti bakar bakaran banyak fasilitas umum,” ujarnya.
Kini, kata dia ada bau anyir dalam demo tersebut. Ada yang menyulut pembakaran.
Di sini, Eka tak menyebut siapa yang ia sebut sebagai aktor.
“Sekarang? Bau anyir, ada aktor yang memainkan ahli strategi campaign/medsos yang bermain, tau mana yang membakar dan bisa menyulut kemarahan massa disitu dia gass terus,sehingga fokus issue gak mudah berubah,” ucapnya.
Ia mengingatkan hati-hati dengan cipta kondisi. Ia juga tak menyebut siapa yang melakukan hal itu.
“Hati hati, dengan cipta kondisi dari politikus haus kekuasaan yang halalkan segala cara,dibantu para koruptor yang takut pada pemerintahan PRABOWO, dan saya yakin pak Prabowo sudah menduga dan akan mengambil langkah tegas,” ujarnya.
Tapi anehnya, Eka malah meminta agar pemerintahan Prabowo dikawal. Lalu menuding ada mafia yang mendesain semua hal ini.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: