Izin Tambang PT GAG Nikel Tidak Dicabut, Susi Pudjiastuti Kembali Colek Prabowo

1 day ago 7
Susi Pudjiastuti

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, terus berteriak ke Presiden Prabowo Subianto mengenai tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Meskipun telah menarik empat izin tambang, namun Susi mengatakan masih ada satu tambang yang beroperasi dan bekerja dicabut izinnya.

Pemilik penerbangan Susi Air ini pun mendorong Prabowo agar bertindak tegas. Betul-betul menyapu bersih tambang yang berpotensi merusak lingkungan.

"Mohon perhatiannya Pak Presiden," kata Susi di X @susipudjiastuti (12/6/2025).

Sebelumnya, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, meluruskan isu yang mengaitkan mantan Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi dalam kegiatan pertambangan nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Ia menegaskan bahwa izin-izin usaha pertambangan (IUP) di wilayah tersebut tidak dikeluarkan pada masa pemerintahan Jokowi.

"Enggak ada sama sekali (keterkaitan dengan Jokowi-Iriana)," kata Bahlil dalam keterangan persnya, Selasa (10/6/2025).

Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan bahwa izin-izin pertambangan di Raja Ampat sudah terbit jauh sebelum pemerintahan Jokowi dimulai.

"Itu kan izin-izinnya itu kan keluar jauh sebelum pemerintahan Pak Jokowi," tegasnya.

Bahlil juga menyebutkan bahwa pemerintah telah mencabut izin usaha pertambangan dari empat perusahaan yang sebelumnya beroperasi di wilayah tersebut.

Keempat perusahaan itu adalah PT Kawei Sejahtera Mining, PT Mulia Raymond Perkasa, PT Anugerah Surya Pertama, dan PT Nurham.

Menurutnya, seluruh izin dari perusahaan-perusahaan tersebut diterbitkan antara tahun 2004 hingga 2006, saat kewenangan pemberian izin masih berada di tangan pemerintah daerah, bukan pusat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |