Istana Klaim Lapangan Kerja Masih Banyak, Adi Prayitno Tanggapi Satire: Jangan Bilang Cari Kerjaan Susah Ya

11 hours ago 4
Pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno. (Hendra Eka/Jawa Pos)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pihak istana mengklaim lapangan kerja belum habis. Hal itu menuai sorotan.

Pengamat Politik Adi Prayitno menanggapinya dengan satire. Ia menyebutnya keren.

“Keren. Jangan lagi bilang nyari kerjaan susah ya. Clear!” kata Adi dikutip dari unggahannya di X, Rabu (9/7/2025).

Adi menyebut pernyataan pihak istana itu mesti disiarkan. Karena merupakan kabar baik.

“Kabar baik mesti disiarkan. Awak cuma posting kabar baik, mau percaya apa kagak, hak semua orang menilai,” ujarnya.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) itu mewanti-wanti, jika ada warganet yang menanggapi sentilannya.

“Pasti nanti ada yang komen begini. ‘Bismillah komisaris’. 😀Ndak segitunyalah hidup,” pungkasnya.

Pernyataan istana itu sebelumnya disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi.

Ia mengatakan ada sebanyak 3,6 juta lapangan kerja tercipta pada periode Februari 2024-Februari 2025.

"Menurut data sampai Mei 2025, itu sudah tercipta, satu tahun terakhir tercipta lapangan kerja sebesar 3,6 juta lapangan kerja. Februari to Februari ya. Jadi Februari 2024 sampai Februari 2025 tercipta sekitar 3,6 juta lapangan kerja. Lapangan kerja di Indonesia ada," ujarnya saat konferensi pers di Kantor PCO, Kwarnas, Jakarta, Selasa (8/7/2025).

Data tersebut, jata dia, untuk merespons pertanyaan dari awak media terkait ramai diberitakannya dorongan pemerintah agar Warga Negara Indonesia (WNI) mencari kerja di luar negeri.

"Jadi gini kira-kira analoginya gini. Teman-teman, kita kan harus membayangkan diri kita dalam soal tenaga kerja dan pasar tenaga kerja itu sebagai bagian dari pasar global," katanya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |