Ferdinand Minta Masyarakat Tidak Suudzon: Evaluasi Dulu Penggunaan Listriknya

2 days ago 7
Politisi, Aktivis Sosial Politik dan Hukum Ferdinand Hutahean

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP Ferdinand Hutahaean menanggapi ramainya keluhan soal lonjakan tagihan listrik di media sosial.

Dikatakan Ferdinand, hingga saat ini belum ada bukti kenaikan tarif dasar listrik.

"Saya belum bisa berpendapat jauh, tapi setahu saya tidak ada kenaikan tarif dasar," ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Minggu (6/4/2025).

Ia menyarankan masyarakat untuk tidak buru-buru menuduh adanya kecurangan dari PLN atau pemerintah.

"Mungkin sebaiknya masyarakat mengevaluasi dulu penggunaan listriknya," katanya.

Ferdinand menduga lonjakan tagihan bisa dipicu oleh peningkatan konsumsi selama Ramadan.

"Bulan puasa bisa saja menyebabkan penggunaan listrik naik, misalnya untuk sahur," tambahnya.

Meski begitu, ia mengaku masih akan menelusuri lebih lanjut penyebab sebenarnya. Namun ia menegaskan, jangan langsung berpikir negatif.

"Dugaan saya masih pada peningkatan konsumsi, bukan kenaikan tarif atau kecurangan," tegasnya.

Sebelumnya, salah satu akun yang menjadi sorotan adalah @SeputarTetangga, yang mengunggah tagihan listrik dari sejumlah pengguna serta menghimpun komentar dari berbagai warga.

"Mulai terdengar jeritan para warga pengguna listrik pascabayar,” kata akun tersebut dikutip pada Minggu (6/4/2025).

Cuitan ini sontak dibanjiri komentar serupa dari pengguna lain yang mengalami hal yang sama.

Salah satu warganet, akun @ceoTahuAulif, berkomentar sinis, “Kalau gini mending token tahunan tapi harus dihemat duluan.”

Komentar tersebut mendapat respons dari warganet lain yang menunjukkan tagihan listriknya melonjak dari kisaran Rp500 ribuan menjadi Rp1,6 juta untuk pemakaian April 2025.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |