Dian Sandi Kuliti Said Didu yang Mengaku Eselon I di Usia 39

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, menguliti pernyataan yang pernah disampaikan Said Didu dalam sebuah acara diskusi publik baru-baru ini.

Dian secara terbuka menyebut bahwa Said Didu tidak jujur soal riwayat jabatannya.

Ia merujuk pada pernyataan Said Didu di Indonesia Lawyers Club (ILC), di mana mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu mengklaim sudah menduduki jabatan eselon I di usia 39 tahun.

"Pak Said Didu berapi-api bicara di ILC bahwa usia 39 tahun sudah jadi eselon I, padahal waktu itu baru eselon II. Jabatan eselon I itu didapat ketika Pak JK jadi Wapres, tahun 2005," kata Dian kepada fajar.co.id, Senin (7/7/2025).

Ia menegaskan bahwa hal ini bukan sekadar soal salah mengingat waktu, melainkan soal kejujuran.

"Hal kecil begitu saja tidak jujur, tapi teriak dirinya harus dijadikan contoh. Bukan salah mengingat tahun, ini soal flexing. Ini soal kejujuran, bukan soal membanding-bandingkan," tegasnya.

Tak berhenti di situ, Dian juga menyentil soal kekayaan Said Didu yang sempat menjadi sorotan.

“Boleh juga beliau jawab yang lain. Dalam waktu singkat hartanya meningkat drastis menjadi Rp20 miliar itu,” sindir Dian.

Sebelumnya, pada acara Indonesia Lawyer Club (ILC) TV one baru-baru ini, Said Didu yang turut hadir sebagai narasumber memberikan nasihat kepada para anak muda.

"Kejadian 98, proses perubahan omongannya Harmoko itu hanya 21 hari loh. Jadi proses politik itu biarkan saja," kata Said Didu, dikutip pada Jumat (4/7/2025).

"Yang saya ingin tanggapi, ini saya nganggap teman-teman lawan berdebat teman berpikir," tambahnya.