Denny JA, Stella Christie dan Qodari jadi Komisaris Pertamina Hulu Energi, Yusuf Dumdum: Akhirnya Dapat Juga

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sejumlah tokoh diangkat jadi komisaris PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Mereka adalah Denny Januari Ali, Stella Christie, dan Muhammad Qodari.

Hal itu menuai sorotan. Mengingat ketiga sosok itu profesional di bidangnya.

“Alhamdulillah akhirnya dapat juga,” kata Pegiat Media Sosial Yusuf Dumdum dikutip dari unggahannya di X, Jumat (11/7/2025).

Ketiganya diketahui diangkat jadi komisaris setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Denny JA jadi komisaris utama dan komisaris independen. Kemudian Stella Christie dan Qodari masing-masing komisaris.

Denny JA dikenal sebagai pendiri Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 2003. Melalui lembaga konsultan politiknya, memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) lima kali berturut-turut, mulai 2004, 2009, 2014, 2019, dan 2024.

Lalu Stella saat ini menjabat Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek). Ia dikenal sebagai akademisi sebelumnya.

Ia adalah guru besar di Tsinghua University, Beijing, Tiongkok. Di sana, ia menjabat sebagai Research Chair di Tsinghua Laboratory of Brain and Intelligence dan Direktur Child Cognition Center.

Lalu Qodari, juga bukan orang baru di dalam dunia politik tanah air. Ia dikenal sebagai pengamat politik.

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) adalah subholding hulu dari PT Pertamina (Persero) yang mengelola portofolio eksplorasi dan produksi minyak & gas, baik di dalam maupun luar negeri. Berikut rangkuman profil dan pencapaiannya.

Awalnya berdiri tahun 1989 sebagai PT Aroma Operations Services, berganti nama menjadi PT Pertamina Hulu Energi pada 2007.