Beredar Video TNI Setuju DPR Dibubarkan, Pemerintah Beri Pernyataan Resmi

3 hours ago 4
Kodam I/BB bagikan 500 sak beras untuk ojol Medan di Makodim 0201/Medan. Foto: dok TNI

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah unggahan video beredar di media sosial TikTok berisi narasi yang menyatakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyetujui jika Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dibubarkan.

Pemerintah melalui Kementerian Komdigi memastikan narasi dalam video tersebut tidak benar atau hoaks. Dari hasil lacakannya, video tersebut adalah video lama yang diunggah ulang dengan narasi yang tidak sesuai konteks aslinya.

"Faktanya, narasi tersebut adalah tidak benar. Video dalam unggahan tersebut merupakan video lama yang diunggah ulang dengan narasi yang tidak sesuai konteks aslinya," tegas Komdigi dalam keterangan resminya, Senin (1/9/2025).

Dilansir dari unggahan pada kanal YouTube VIVA.CO.ID yang diunggah pada 13 September 2022, video tersebut merupakan kemarahan seorang perwira TNI Angkatan Darat atas ucapan anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon yang menyebut TNI gerombolan.

Diunggahnya video tersebut dengan narasi yang tidak sesuai konteks dinilai pemerintah dapat merusak soliditas dan wibawa TNI di mata rakyat sehingga memicu amarah para TNI.

"Video yang beredar sama sekali tidak berkaitan dengan demo pembubaran DPR," tegasnya lagi.

Di sisi lain, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengajak masyarakat menjaga ketenangan dan persatuan.

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menciptakan rasa aman dan damai di semua wilayah Indonesia. Jangan mudah terprovokasi oleh ajakan-ajakan yang tidak bertanggung jawab, yang nantinya akan merugikan kita sendiri dan masyarakat," pesannya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |