
FAJAR.CO.ID, JAKARTA –Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa turut membantu penanganan bencana banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur pada Senin (7/7/25) hingga dini hari. Banjir diduga disebabkan oleh hujan lokal dengan intensitas tinggi serta adanya kenaikan debit air di Pintu Air Kali Sunter Hulu.
Aksi respons ini, DMC menurunkan tim di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, mengevakuasi dengan langsung meninjau lokasi dan melakukan koordinasi dengan RT/RW serta kelurahan setempat untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak. Menurut BPBD DKI Jakarta hingga siang ini (08/07) terinfokan sebanyak 62 RT terendam banjir di Jakarta. Sejumlah 538 jiwa penyintas terdampak. Sejumlah jalan dan infrastruktur terdampak banjir dan akses sulit dilewati yakni jalan Kedoya, Rawa Buaya dan Kedaung Kali Angke.

Ahmad Yamin perwakilan tim Tanggap Darurat, Pemulihan, dan Rekonstruksi DMC Dompet Dhuafa melaporkan hingga semalam tadi terdapat dua titik evakuasi yang sedang disiagakan oleh tim DMC karena banjir di kedua titik tersebut terus mengalami kenaikan secara signifikan.
Dua titik tersebut terletak di Jalan Haji Asmir dan Jalan Kali Sunter, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Kota Jakarta Timur.
“Tim DMC masih turun untuk layanan evakuasi. Saat ini ada dua titik evakuasi yang sedang kita standby-kan karena kenaikan air banjir yang masih cukup signifikan, ditambah curah hujan juga masih tinggi,” ujar Yamin.
Sejumlah warga yang berhasil dievakuasi tim DMC terdiri dari 5 orang dewasa, 3 anak-anak dan 1 lansia. Evakuasi dilakukan ke beberapa tempat yang di antaranya Masjid Al-Muqorobbin, Masjid Universitas Borobudur, Masjid Al-Hidayah, dan tenda BPBD.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: