8 hours ago
4
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengklaim stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumatera cukup. Tapi langsung ditimpali warga setempat.
Itu bermula saat Bahlil berkunjung ke Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada Selasa (2/12). Dia melakukan sesi wawancara dengan jurnalis.
“Menyangkut BBM, secara stok di wilayah Sumatera, itu cukup,” kata Bahlil saat ditanyai jurnalis terkait BBM.
Mendengar jawaban itu, warga yang berada di lokasi wawancara langsung menimpali. Dia membantah klaim tersebut.
“Ngak ada cukup, Pak. Di sini kosong, Pak,” ujar warga yang tak diktahui identitasnya itu.
Bahlil lalu melanjutkan, bahwa sebenarnya stoknya ada. Hanya saja, bencana yang melanda Sumatera membuat akses jalan terputus di beberapa tempat.
“Ntar dulu, tetapi kabupaten ini… tidak bisa masuk karena jalannya terputus,” ucap Bahlil.
Sementara itu, Bahlil mengaku telah rapat dengan pihak Pertamina. Dia meminta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) beroperasi 24 jam.
Saya baru saja selesai rapat dengan direktur utama PT Pertamina. Mulai besok untuk semua pompa bensin di sini kita akan buka 24 jam untuk wilayah bapak dan ibu semua. Kita akan layani kebutuhan masyarakat 24 jam," kata Bahlil.
Bahlil mengaku meminta khusus PT Pertamina Patra Niaga mengatur kembali stok dan pendistribusian lalu lintas BBM di Medan dan sekitarnya yang saat ini memiliki 90 Stasiun Pengisian Bakar Umum (SPBU) agar kembali beroperasi penuh selama 24 jam.
Selain menambah pasokan, pemerintah juga membebaskan penggunaan barcode dan meminta seluruh SPBU agar beroperasi selama 24 jam.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
