Apakah Hubungan Bisa Pulih Setelah Pasangan Selingkuh? Berikut Penjelasannya

2 weeks ago 36

Fimela.com, Jakarta Menghadapi kenyataan bahwa pasangan selingkuh adalah pengalaman yang sangat menyakitkan. Melansir dari Choosing Therapy, rasa sakit ini bisa dirasakan seperti trauma emosional, dan proses penyembuhannya membutuhkan waktu. Tak perlu terburu-buru, biarkan diri Anda merasakan seluruh emosi yang ada, karena itu adalah bagian dari proses penyembuhan.

Langkah awal dalam menghadapi pasangan selingkuh adalah mengakui dan meresapi semua perasaan yang muncul. Melansir dari Well Marriage Center, penting untuk tidak menekan rasa marah, sedih, atau kecewa. Mengizinkan diri untuk merasa sakit adalah cara untuk memulai penyembuhan dari luka tersebut.

Setelah emosi mulai mereda, saatnya melakukan evaluasi terhadap hubungan. Pertimbangkan, apakah hubungan ini layak untuk dipertahankan? Pertanyaan ini penting agar kita bisa mengambil keputusan yang bijak untuk masa depan.

Apakah Kepercayaan Bisa Dibangun Kembali?

Kepercayaan yang rusak akibat perselingkuhan tentu saja tidak mudah untuk diperbaiki. Melansir dari Well and Good, salah satu cara yang efektif untuk memulihkan kepercayaan adalah dengan mengikuti terapi pasangan. Terapi memberikan ruang yang aman untuk membahas perasaan dan masalah yang ada dalam hubungan secara jujur.

Selain itu, penting juga untuk mempraktikkan komunikasi yang terbuka. Kita perlu memahami alasan di balik perselingkuhan, bukan untuk mencari pembenaran, tetapi untuk mengetahui apakah ada hal yang perlu diperbaiki dalam hubungan. Melansir dari Choosing Therapy, pemahaman ini bisa menjadi langkah awal dalam membangun kembali pondasi kepercayaan.

Namun, membangun kembali kepercayaan membutuhkan waktu. Jangan berharap proses ini akan berlangsung dengan cepat. Setiap pasangan punya proses pemulihan yang berbeda, jadi bersabarlah dan terus berusaha.

Refleksi Diri dan Hubungan Setelah Perselingkuhan

Perselingkuhan bisa menjadi titik balik dalam sebuah hubungan, baik untuk memulai kembali atau untuk berpisah. Menurut Glamour Magazine, banyak pasangan yang justru menjadi lebih kuat setelah melalui krisis ini. Dalam beberapa kasus, perselingkuhan memaksa pasangan untuk memperbaiki masalah-masalah mendasar dalam hubungan mereka.

Selain itu, perselingkuhan juga bisa menjadi momen bagi kita untuk mengevaluasi diri sendiri. Melansir dari Well and Good, banyak orang yang menemukan kekuatan baru dalam diri mereka setelah menghadapi perselingkuhan. Pertanyaan seperti, "Apa yang saya inginkan dari hubungan ini?" atau "Apakah saya masih ingin melanjutkan hubungan ini?" dapat membantu kita menemukan arah yang tepat.

Apakah hubungan bisa sembuh setelah perselingkuhan? Jawabannya tergantung pada seberapa besar keinginan kedua pihak untuk memperbaiki hubungan. Jika diputuskan untuk tetap bersama, hubungan harus terus dipelihara dan diperkuat agar bisa bertahan. Jika tidak, berpisah mungkin menjadi jalan yang lebih sehat untuk memulai babak baru dalam hidup.

Penulis: Azura Puan Khalisa

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Relationship |