Affan Meninggal Terlindas Rantis Polisi, Fuji: Demokrasi bukan Sekedar Sistem, Tapi Bagaimana Memanusiakan Manusia

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Selebgram Fuji ikut angkat suara terkait situasi demokrasi hari ini yang gonjang-ganjing.

Dalam feed intagramnya, Fuji menyoroti keadaan negeri yang tengah diperjuangkan rakyat yang turun ke jalan.

"Kadang demokrasi terasa jauh, padahal ia hidup di hal-hal kecil : mau dengar, mau peduli, dan mau bicara," tulisnya dikutip Jumat (29/8/2025).

Fuji kemudian membahas soal kejadian naas yang menimpa Affan Kurniawan yang tewas dilindas oleh mobil rantis Brimob pada Kamis (28/8/2025) malam.

Kejadian ini menjadi sorotan publik lantaran Affan menjadi korban tragus yang meregang nyawa di atas dinginnya aspal di bawah besi dingin kendaraan milik Brimob.

Menurut Fuji kejadian ini kemudian mengingatkan bahwa demokrasi tidak sekedar sistem tetapi ada kemanusiaan di dalamnya. Setiap manusia seharusnya diperlakukan secara adil.

"Tapi karena seorang ojek online harus dilindas mobil aparat, kita diingatkan lagi, demokrasi bukan sekedar sistem," sambungnya.

"Tapi bagaimana menusia diperlakukan dengan adil, bagaimana memanusiakan manusia," imbuhnya.

Fuji menutup kalimat dengan ungkapan duka mendalam yang turut dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

"Dan hari ini, hati kita ikut terluka #ripdemokrasiindonesia," pungkasnya.

Komentar ini pun dibanjiri komentar simpati yang turut merasakan duka yang dirasakan keluarga mendiang Affan.

"RIP kemanusiaan, GWS Indonesiaku, Alfatihah Affan," kata netizen.

"Demokrasi mungkin bisa dikubur, tapi nurani tak bisa dibungkam," kata lainnya. (Elva/Fajar).