5 Tanda Pasanganmu Belum Move On dari Mantannya

Fimela.com, Jakarta Hubungan asmara yang baru seharusnya menjadi awal yang segar bagi kedua pihak. Namun tidak dapat dimungkiri, masa lalu kadang masih membayangi. Terutama jika salah satu pasangan belum sepenuhnya melupakan sang mantan. Hal ini bisa memicu keretakan dalam hubungan dan menimbulkan keraguan tentang komitmen yang sebenarnya.

Jika kamu merasa ada yang ganjil dengan perilaku pasanganmu, jangan langsung berpikir negatif. Tetapi, ada baiknya memperhatikan beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa ia mungkin belum benar-benar move on dari masa lalunya. Berikut lima tanda yang bisa menjadi pertimbanganmu untuk memahami situasi lebih dalam.

Salah satu tanda paling mencolok adalah ketika pasangan sering membahas mantannya, baik secara langsung maupun tidak. Ia mungkin membawa nama mantannya dalam topik obrolan yang tidak relevan atau membandingkanmu dengan mantannya. Kebiasaan ini menunjukkan bahwa ia masih memikirkan orang tersebut.

Tidak ada salahnya jika ia sesekali menyebut mantan untuk konteks tertentu, misalnya saat bercerita tentang pengalaman masa lalu. Namun jika hal ini terjadi terlalu sering, kamu perlu membicarakannya dengan pasangan. Jelaskan perasaanmu dan coba cari solusi bersama untuk menghindari hal tersebut di masa depan.

Barang-barang atau foto mantan yang masih disimpan bisa menjadi indikasi kuat bahwa ia belum sepenuhnya melupakan masa lalunya. Baik itu hadiah, foto bersama, atau kenang-kenangan lain. Kehadiran benda-benda ini membuatnya sulit untuk benar-benar lepas dari bayangan mantannya.

Perlu dipahami, menyimpan barang dari masa lalu tidak selalu berarti buruk. Namun, jika barang-barang tersebut diperlakukan dengan sangat istimewa atau bahkan dirahasiakan darimu, ada kemungkinan ia masih memiliki keterikatan emosional dengan mantannya.

Apakah pasanganmu masih sering mengecek media sosial mantannya? Hal ini bisa menjadi tanda bahwa ia belum move on sepenuhnya. Ketertarikan untuk tahu kabar terbaru tentang mantan menunjukkan bahwa ia masih memendam rasa ingin tahu atau bahkan perasaan tertentu.

Kebiasaan ini dapat menjadi penghalang untuk membangun hubungan yang sehat. Komunikasikan hal ini dengan pasangan, tetapi hindari nada yang terlalu tinggi. Cobalah diskusi terbuka untuk memahami alasan di balik kebiasaannya tersebut.

Pasangan yang belum move on biasanya menunjukkan ketidakpastian dalam hubungan. Misalnya, ia ragu-ragu untuk merencanakan masa depan bersama atau terlihat enggan mendiskusikan hal-hal serius. Hal ini bisa jadi karena ia masih memikirkan mantannya dan belum siap sepenuhnya untuk melangkah maju.

Kamu perlu memastikan apakah keraguannya berasal dari trauma masa lalu atau masalah lainnya. Jika memang begitu, cobalah memberikan ruang baginya untuk memulihkan diri sebelum melangkah lebih jauh dalam hubungan.

Reaksi emosional yang tidak biasa, seperti marah, sedih, atau terlalu bersemangat saat mendengar kabar tentang mantan bisa menjadi petunjuk bahwa pasanganmu belum sepenuhnya move on. Reaksi ini menunjukkan bahwa ia masih memiliki perasaan dengan orang tersebut.

Perhatikan bagaimana ia merespons kabar tentang mantannya. Jika reaksinya tampak tidak wajar, cobalah untuk membicarakannya. Dengarkan penjelasannya dan cari tahu apakah ia membutuhkan waktu lebih untuk benar-benar melupakan masa lalunya.

Memahami tanda-tanda ini tidak berarti kamu harus langsung menghakimi pasanganmu. Sebaliknya, jadikan ini sebagai kesempatan untuk membangun komunikasi yang lebih baik. Hubungan yang sehat adalah tentang saling memahami dan memberikan ruang untuk tumbuh bersama. Jika pasanganmu memang masih terjebak dalam bayang-bayang masa lalu, bantu dia untuk melepaskannya dengan cara yang positif.