
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Dokter spesialis anak konsultan respirologi, Nastiti Kaswandani, mengingatkan para orang tua untuk membekali anak dengan masker saat berkunjung ke tempat penampungan hewan kurban. Hal ini bertujuan agar anak terhindar dari risiko gangguan kesehatan yang mungkin timbul.
"Supaya anak-anak itu tidak terganggu, caranya sebagai orang tua mesti melihat apakah ada bau menyengat, debu yang berterbangan, apakah kotorannya dikelola dengan baik. Kalau tidak, sarannya menggunakan masker," kata dokter Nastiti kepada ANTARA pada Sabtu.
Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan RSUP Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta ini menjelaskan bahwa tempat penampungan hewan kurban umumnya berada di pinggir jalan, yang biasanya tidak terlalu luas dan digunakan untuk menampung sapi, kambing, dan domba yang berasal dari lokasi jauh.
Kondisi tempat penampungan yang berdebu, kurang bersih, dan berbau menyengat, menurut dokter Nastiti, dapat memicu gangguan kesehatan terutama bagi anak-anak yang memiliki masalah pernapasan seperti asma.
"Masalahnya bukan pada hewan ternaknya, sapi, kambing, atau domba, tapi bagaimana pengelolaannya, harusnya lebih ideal," ujarnya.
Sebagai Ketua Unit Kerja Koordinasi Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia, dokter Nastiti menegaskan bahwa penggunaan masker menjadi langkah penting agar anak-anak bisa terlindungi dari risiko gangguan pernapasan dan alergi saat melihat hewan ternak sekaligus belajar mengenai pelaksanaan ibadah kurban menjelang Idul Adha.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: