Tanda Pasangan Sedang Cemburu tapi Memilih Diam

1 week ago 15

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, dalam hubungan yang sehat, perasaan seperti cinta, rindu, marah, hingga cemburu adalah hal yang wajar dirasakan. Sayangnya, semua perasaan dan emosi ini seringkali tidak disampaikan dengan baik, sehingga berpotensi menciptakan konflik dalam hubungan. Salah satu contohnya adalah ketika pasangan merasa cemburu, tapi alih-alih mengkomunikasikan perasaannya, mereka justru memilih diam dan menyimpannya sendiri hingga terkadang membuat atmosfer hubungan menjadi kurang nyaman.

Hal seperti ini bisa saja membuat kamu bingung dan bertanya-tanya tentang, “Apa yang sebenarnya terjadi?” atau “Apakah aku melakukan kesalahan?” Tanpa penjelasan yang jelas, perubahan sikap pasangan terasa seperti potongan puzzle yang hilang dan tidak kunjung terpecahkan. Di sinilah kepekaanmu di uji untuk menemukan potongan puzzle tersebut. Dengan memahami bahwa rasa cemburu tidak selalu datang dalam bentuk amarah yang meledak-ledak, kamu akan berusaha menemukan akar permasalahan dengan lebih tenang dan dewasa.

Berikut ini Fimela rangkum beberapa tanda-tanda pasangan yang sedang cemburu tapi memilih diam, agar kamu bisa lebih peka dan menghindari kesalahpahaman.

Perubahan Sikap yang Terjadi Secara Tiba-Tiba

Salah satu sinyal paling umum dari rasa cemburu yang dipendam adalah perubahan sikap. Pasangan yang biasanya hangat dan perhatian bisa tiba-tiba terasa lebih dingin atau menjaga jarak. Mereka mungkin tidak lagi membalas pesan secepat biasanya, terlihat kurang antusias saat kamu bercerita, atau bahkan menghindari kontak mata denganmu. Namun, perubahan sikap ini sama sekali bukan karena pasangan kehilangan ‘spark’ dalam hubungan, melainkan karena mereka sedang mencoba mengendalikan emosinya.

Selain itu, jika pasangan jadi lebih sering menyibukkan diri atau sengaja mengalihkan topik pembicaraan saat kamu menyebut nama orang tertentu, kamu patut curiga bahwa mereka mungkin sedang memendam rasa cemburu dalam dirinya. Karena pengalihan bisa menjadi salah satu cara mereka untuk menghindari perasaan tidak nyaman tanpa harus mengungkapkan kecemburuan secara langsung.

Lebih Banyak Diam dan Suka Membandingkan Dirinya dengan Orang Lain

Cemburu sering kali memicu perasaan tidak aman. Pasanganmu bisa mulai membandingkan dirinya dengan orang-orang di sekitarmu secara halus. Misalnya, mereka mungkin berkata, “Dia lebih pintar ya dari aku?” atau “Kayaknya kamu lebih cocok ngobrol sama dia deh.” Kalimat-kalimat ini terdengar ringan, tetapi sebenarnya menunjukkan bahwa ada rasa khawatir dan cemburu yang belum terselesaikan.

Selain itu, mereka mungkin menjadi lebih diam saat berada di dekatmu. Bukan karena tidak peduli, tetapi karena mereka sedang memproses perasaan mereka sendiri agar tidak meledak-ledak.

Bersikap Pasif-Agresif dan Suka Menyindir Secara Halus

Ketika seseorang merasa cemburu tetapi tidak ingin mengungkapkannya secara langsung, mereka bisa menggunakan sindiran sebagai cara untuk menyampaikan ketidaknyamanan. Kamu mungkin akan mendengar komentar seperti, “Kayaknya kamu makin nyambung sama dia, ya?” atau “Seru ya kerja bareng dia terus?” Ini adalah bentuk ungkapan rasa cemburu yang belum tentu dimaksudkan untuk memancing konflik, tetapi lebih sebagai isyarat bahwa ada sesuatu yang mengganjal dan perlu diluruskan.

Di sisi lain, ada juga yang memilih untuk bersikap seolah tidak terganggu sama sekali. Mereka akan berusaha menunjukkan bahwa mereka santai, bahkan terlalu santai, seolah ingin membuktikan bahwa mereka tidak merasa terancam. Namun, sikap ini justru bisa terasa berjarak dan dibuat-buat, terutama jika kamu sudah mengenal pasangan dengan sangat baik.

Bersikap Protektif Secara Berlebihan

Lain orang, lain pula reaksinya. Alih-alih menunjukan perasaan ‘tidak terganggu’, pasangan yang diam-diam merasa cemburu juga bisa menunjukkan sikap protektif yang lebih intens dari biasanya secara tiba-tiba. Mereka mungkin menjadi lebih sering bertanya tentang keberadaanmu, siapa yang kamu temui, atau bahkan ingin tahu lebih detail tentang interaksi yang kamu lakukan dengan orang lain. Sikap ini bisa muncul sebagai bentuk kekhawatiran, tetapi jika tidak dikomunikasikan dengan baik, dapat berkembang menjadi sifat posesif yang berpotensi mengekang kebebasan dalam hubungan.

Selain itu, mereka mungkin mulai lebih sering hadir di sekitarmu, seolah ingin memastikan bahwa mereka tetap menjadi bagian penting dalam hidupmu. Jika kamu merasa pasanganmu tiba-tiba menjadi lebih sering mengikutimu pergi ke tempat-tempat yang biasa kamu kunjungi, bisa jadi mereka sedang berusaha mengatasi rasa cemburu dengan cara ini.

Lalu, Bagaimana Cara Bijak Menyikapinya?

Jika kamu mulai merasakan tanda-tanda ini, penting untuk menciptakan ruang tenang untuk berkomunikasi. Kamu bisa mengajak pasangan berbicara empat mata, lalu tanyakan dengan lembut apakah ada yang membuatnya tidak nyaman, dan validasi perasaan cemburunya selama itu tidak dilakukan secara berlebihan.

Ingatlah bahwa hubungan yang sehat dibangun dari kepercayaan, keterbukaan, dan empati dari kedua belah pihak. Dengan mengenali tanda-tanda kecil seperti ini, kamu bisa membantu mencairkan suasana dan mencegah konflik lebih besar yang mungkin muncul dari kesalahpahaman.

Because every female is Fimela.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Anindya
  • Ayu Puji Lestari
Read Entire Article
Relationship |