Siswa SMKN Menangis dan Rela Gadaikan Ponsel demi Ikut Ujian Usai Nunggak Iuran Rp240 Ribu

1 day ago 8
Simak kronologi kasus siswa SMKN 1 Bangun Purba di kawasan Rokan Hulu, Riau yang rela gadaikan HP demi bisa ikut ujian gegara nunggak iuran Rp240 ribu (Youtube/ Smkn1 Bangun Purba)

FAJAR.CO.ID -- Seorang siswa SMKN 1 Bangun Purba di kawasan Rokan Hulu, Riau, rela menggadaikan sebuah Handphone (HP) atau telepon seluler (ponsel) miliknya. Bukan untuk membeli barang impian, melainkan demi bisa ikut ujian.

Siswa SMKN 1 Bangun Purba yang diketahui berinisial RL itu rela gadaikan HP demi bisa ikut ujian sekolah lantaran menunggak iuran praktik sebesar Rp240 ribu.

Dilansir dari portal riaupos.jawapos.com pada Kamis (5/6/2025), sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan kondisi siswa berinisial RL dengan ekspresi
sedih menjelaskan bahwa telah menjadi korban ketamakan oknum guru SMKN 1 Bangun Purba.

Sebab, RL mengaku dirinya disuruh pulang dan tidak boleh mengikuti ujian pada Senin (2/6/2025). RL tidak diizinkan mengikuti ujian hari itu lantaran belum membayarkan uang iuran.

“Saya ingin menyampaikan, kalau saya tidak bisa ikut ujian, karena belum melunasi urang praktik sebesar Rp240 ribu,” jelasnya.

“Memang benar saya tidak disuruh pulang oleh pihak sekolah,” lanjut RL dalam rekaman video yang diunggahnya.

Keputusan pihak guru untuk memulangkannya dan tidak bisa ikut ujian praktik membuat RL gelisah dan sedih. Dia pun berinisiatif menggadaikan ponselnya.

Tidak lain, langkah tersebut diambil siswa SMKN 1 Bangun Purba ini guna membayar iuran praktik yang dicecar pihak sekolah.

"Saya sempat menangis, karena mau ikut ujian sekolah. Saya ambil inisiatif pergi ke salah satu konter ponsel,” jelasnya.

“Untuk menggadaikan handphone dan langsung ke sekolah membayar uang praktik,” lanjutnya yang dikutip dari artikel.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |