Save Maba Sangaji Desak Prabowo Tangani Dugaan Tambang Ilegal PT Position di Halmahera Timur

7 hours ago 4
Koalisi Save Maba Sangaji mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk menangani dugaan tambang ilegal yang dilakukan PT Position di Halmahera Timur. (ist)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Koalisi Save Maba Sangaji mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk menangani dugaan tambang ilegal yang dilakukan PT Position di Halmahera Timur. Pernyataan koalisi Save Maba Sangaji tersebut untuk merespon pernyataan Presiden Prabowo yang ingin memberantas pertambangan ilegal yang merugikan kerugian negara hingga Rp 800 triliun.

“Kami mendesak Presiden Prabowo untuk berani menangani laporan publik soal tambang ilegal yang dilakukan PT Position di Halmahera Timur,” ucap Koordinator Save Maba Sangaji Mussa Naim dalam keterangan pers di Jakarta pada Rabu (22/10) pagi.

Menurut Mussa, laporan soal dugaan tambang ilegal PT Position tersebut banyak berseliweran di media dan sosial media. Diantaranya pernyataan itu bersumber dari Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji dan kuasa hukum PT Wana Kencana Mineral (PT WKM) Rolas Sitinjak. Kedua pihak tersebut secara tegas menyebut PT Position melakukan penambangan di luar izin (IUP) alias pertambangan nikel ilegal.

“Jika merujuk pernyataan Presiden Prabowo maka semua laporan publik soal tambang ilegal itu harus ditindaklanjuti para penegak hukum. Seharusnya termasuk juga dugaan laporan penambangan ilegal yang dilakukan PT Position. Presiden Prabowo tentu senang dan akan mengapresiasi siapapun pihak yang berani mengungkap praktek tambang ilegal di seluruh wilayah Indonesia,” kata dia.

Karena itu, Mussa pun mendesak penegak hukum untuk segera membuktikan tudingan yang menyudutkan PT Position tersebut. Pembuktian itu penting untuk menjawab tuduhan yang ramai beredar di masyarakat. Menunda-nunda pembuktian tersebut, ungkap Mussa, hanya akan merugikan citra PT Position.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |