Rp95 Miliar untuk Buzzer? Yanuar Nugroho: yang Dibutuhkan adalah Mengembalikan Rasa Percaya Publik

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP) era Kabinet Kerja, Yanuar Nugroho, menyoroti dugaan alokasi anggaran sebesar Rp95 miliar untuk buzzer di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Yanuar mempertanyakan kebenaran informasi tersebut dan menegaskan bahwa yang dibutuhkan saat ini bukanlah buzzer, melainkan pemulihan kepercayaan publik terhadap negara.

“Info Rp95 miliar buat buzzer tahun ini serius? Beneran?” tanya Yanuar di X @yanuarnugroho (29/3/2025).

Ia menambahkan bahwa yang lebih penting bagi pemerintahan saat ini adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada negara yang dinilainya tengah mengalami degradasi.

Dikatakan Yanuar, kepercayaan ini harus diperoleh dari berbagai lapisan publik.

Masyarakat umum, katanya, perlu diyakinkan bahwa kebijakan pembangunan tidak akan membuat kehidupan mereka semakin sulit.

Masyarakat sipil juga harus dijamin bahwa pembangunan tidak mengorbankan demokrasi, hak asasi manusia (HAM), lingkungan, dan supremasi sipil.

Selain itu, akademisi dan kaum intelektual perlu melihat bahwa kebijakan pemerintah berbasis pada data dan bukti ilmiah.

Dunia usaha pun, menurutnya, harus diyakinkan bahwa pemerintah konsisten dalam kebijakan dan penegakan hukum serta tidak mengintervensi dinamika pasar atau mengkomando ekonomi.

Tak hanya itu, Yanuar juga menyoroti pentingnya kepercayaan di kalangan birokrasi.

Yanuar bilang, para pimpinan di pemerintahan tidak boleh mengorbankan birokrasi demi kepentingan politik tertentu.

“Mari saya perjelas: yang saat ini dibutuhkan adalah mengembalikan rasa percaya publik pada negara - yang saat ini ternoda,” ujarnya.