
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial sekaligus dokter, Tifauzia Tyassuma atau yang akrab disapa Dokter Tifa, kembali blak-blakan soal kondisi kesehatan mantan Presiden Jokowi.
Tifa menyinggung pola yang ia sebut sebagai pengalihan isu yang kerap terjadi di Indonesia, terutama ketika menyangkut elite kekuasaan.
“Harus ada satu kasus besar lagi dimunculkan untuk menutupi sakit kulit yang makin meluas,” kata Tifa di X @DokterTifa (15/6/2025).
Ia kemudian menyampaikan sindiran pedas yang mendadak menjadi sorotan warganet di X.
“Negeriku hancur. Dihancurkan salep 88,” tandasnya.
Sebelumnya, ajudan Presiden ke-7 RI, Kompol Syarif Fitriansyah, memastikan bahwa kondisi kesehatan Jokowi tidak mengarah pada penyakit serius.
Ia menepis berbagai spekulasi yang berkembang terkait ruam kulit yang dialami oleh Jokowi.
"Beliau enggak ada ngerasain panas, enggak ada ngerasain gatal. Jadi, pure hanya alergi biasa. Autoimun juga, enggak," kata Syarif kepada wartawan, kemarin.
Sinyal kekhawatiran publik mencuat setelah Jokowi tidak hadir dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada 2 Juni 2025.
Absennya mantan Presiden itu diketahui disebabkan oleh gangguan alergi kulit.
Lebih lanjut, Syarif menjelaskan bahwa gangguan tersebut muncul usai Jokowi melakukan perjalanan ke Vatikan dan diduga berkaitan dengan perubahan cuaca.
"Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca pulang dari Vatikan," ucapnya.
Menurutnya, reaksi kulit yang dialami Jokowi bisa jadi merupakan respons tubuh terhadap kondisi iklim yang berbeda antara Eropa dan Indonesia.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: