JK Sebut Pulau Milik Aceh, Denny Siregar: Kepercayaan ke Pusat Sudah Tipis

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Sutradara film, Denny Siregar memberi respons terkait pernyataan Yusuf Kalla soal polemik empat pulau.

Lewat unggahan di media sosial Instagram pribadinya, Denny Siregar bicara soal kepercayaan.

Ia menyebut kepercayaan memang sudah sangat sulit dilakukan ke Pemerintah saat ini.

“Kalo masalah udah kurang percaya ama orang pusat,” tulisnya dikutip Minggu (15/6/2025).

Bahkan, Denny Siregar bicara soal rakus mengingat masalah polemik ini terkait perebutan empat pulau.

“gak usah Aceh pak, saya juga.. Rakus rakus,” ujarnya.

Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengatakan bahwa empat pulau yang disengketakan Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), yaitu Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Kecil, dan Pulau Mangkir Besar, adalah milik Aceh.

“Secara formal dan historis, empat pulau itu masuk wilayah Singkil, Provinsi Aceh,” kata JK

JK mengaitkan polemik tersebut dengan kesepakatan perundingan Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki pada tahun 2005 silam.

Dalam perundingan tersebut, kata dia, disepakati bahwa perbatasan Aceh merujuk pada perbatasan yang dicantumkan dalam undang-undang (UU) UU Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Provinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Provinsi Sumatera Utara yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno.

UU tersebut meresmikan Provinsi Aceh sebagai daerah otonom dan memisahkan wilayah tersebut dari Sumatera Utara.

“Dalam sejarahnya, Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Besar, Mangkir Kecil, bahwa itu secara historis memang masuk Aceh, Aceh Singkil, bahwa letaknya dekat Sumatera Utara itu biasa,” ucapnya.