PSSI Perintahkan Drawing Ulang Liga 4, Tegaskan Komitmen pada Fair Play dan Transparansi

1 day ago 7

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyoroti pelaksanaan drawing Liga 4 yang dinilai tidak profesional dan kurang transparan. Kejadian ini menuai sorotan karena dianggap merusak semangat fair play dan kepercayaan terhadap sistem kompetisi sepak bola nasional.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan kekecewaannya atas insiden tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas di setiap level kompetisi sepak bola Indonesia.

Sebagai tindak lanjut, PSSI memerintahkan agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang lebih jelas dan adil. Langkah ini bertujuan untuk memastikan proses yang melibatkan seluruh pihak secara terbuka dan transparan, demi mengembalikan kepercayaan terhadap sistem yang ada.

Menanggapi polemik ini, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur ikut angkat bicara. Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, menyampaikan bahwa Deputi Sekjen PSSI sekaligus Ketua Asprov PSSI DIY, Dessy Arfianto, telah meminta maaf atas kekacauan saat drawing berlangsung.

“Pihak Asprov PSSI Jatim sudah mengonfirmasi bahwa tidak ada maksud apapun dari saudara Dessy Arfianto selaku Deputi Sekjen PSSI dan Ketua Asprov PSSI DIY, dan yang bersangkutan sudah minta maaf. Jadi memang ada gangguan kesehatan dan keterbatasan pada tangannya dan tidak bisa berkegiatan di atas meja,” jelas Ahmad Riyadh.

Ahmad Riyadh menegaskan bahwa kondisi kesehatan Dessy menjadi salah satu penyebab utama kekacauan teknis dalam pelaksanaan drawing. Dessy mengalami keterbatasan gerak pada tangan yang memengaruhi jalannya proses. Permintaan maaf yang telah disampaikan langsung oleh Dessy pun diterima dengan lapang dada oleh pihak Asprov PSSI Jatim.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |