Prabowo Ancam Pecat Pejabat Tidak Becus, Akademisi: Pas ada Pejabat Mau Mundur Ditolak

1 day ago 12
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam rangkaian kunjungan bersama Presiden Prancis di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden. Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam rangkaian kunjungan bersama Presiden Prancis di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Salah satu akademisi, Ardianto Satriawan menyoroti masalah tajam pernyataan dari Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini terkait, Presiden Prabowo yang mengancam memberhentikan jajarannya jika tidak melaksanakan tugas dengan baik.

Menurut dia, pejabat yang tidak mampu bekerja sebaiknya mengundurkan diri sebelum ia berhentikan.

Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Ardianto Satriawan menyoroti tajam pernyataan tersebut.

Ia menyebut pernyataan ini berbanding terbalik. Karena menurutnya ketika ada pejabat yang ingin mengundurkan diri justru ditolak oleh sang Presiden.

“Tapi pas ada pejabat mau mundur, dia tolak,” tulisnya dikutip Selasa (3/6/2025).

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengecam pemberhentian pejabat di kabinetnya.

Menurutnya tidak perlu para pejabat untuk diberhentikan, namun justru kesadaran diri untuk mundur sendiri.

“Semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum saya berhentikan,” kata Prabowo

Dalam kesempatan ini, Prabowo mewanti-wanti agar tidak boleh ada yang menganggap bahwa Indonesia adalah negara yang dapat ditipu dan dibohongi.

“Kekayaan bangsa Indonesia harus dinikmati seluruh rakyat Indonesia. Semua penyelewengan dan semua kebocoran harus berhenti,” tuturnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |