Politisi Demokrat Setuju Jika Pengguna Narkoba Tak Ditangkap: Langkah Maju

11 hours ago 2
Yan Harahap. (Twitter)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris II Badan Riset dan Inovasi Strategis (BRAINS) DPP Partai Demokrat, Yan Harahap memberi responnya terkait rencana BNN yang tidak lagi menghukum para pencandu narkoba.

Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Yan Harahap menyebut rencana tidak lagi menangkap para penggunan narkoba sebagai langkah maju.

Menurutnya tidak ada lagi penangkapan pengguna narkoba sebagai langkah yang tepat sebab mereka lebih butuh yang namanya pertolongan ketimbang diberi hukuman.

“Pernyataan bahwa pengguna narkoba tak lagi ditangkap, termasuk artis, adalah langkah maju,” tulisnya dikutip Rabu (16/7/2025).

“Kita harus berhenti menghukum korban. Mereka butuh pertolongan, bukan ‘borgol’,” ujarnya.

Namun, Yan A Harahap memberi catatan penting agar proses rehabilitasi pengguna barang terlarang itu harus dilakukan secara adil dan merata tentunya.

“Namun penting untuk diperhatikan, akses rehabilitasi harus adil dan merata. Jangan sampai rakyat kecil ‘dilempar’ ke sel tahanan, sementara yang terkenal langsung ke klinik,” sebutnya.

“Pendekatan humanis BNN perlu didukung. Tapi pengawasan tetap penting. Jangan ada celah bagi tebang pilih atau ‘impunitas terselubung’,” jelasnya.

Lanjut, menurutnya perang menghadapi bukan terkait hukuman namun pemulihan terhadap korban.

“Perang lawan narkoba bukan soal banyaknya yang dipenjara,” ungkapnya

“Tapi banyaknya korban yang pulih. Itu esensi kebijakan yang berpihak pada masa depan bangsa. Semoga,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Marthinus Hukom, menegaskan kembali pernyataannya yang menyebut bahwa artis pengguna narkoba tak akan ditangkap anggotanya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |