Penghapusan Nama Soeharto dari Tap MPR dan Pahlawan Nasional, Tatak Ujiyati: Suka-suka yang Kuasa

1 day ago 9
Presiden Soeharto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Loyalis Anies Baswedan, Tatak Ujiyati, menyoroti tajam wacana penghapusan nama Soeharto dari Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Nama Soeharto sebelumnya tertulis dalam Pasal 4 Tap MPR. Namun, dalam rapat gabungan 23 September 2024, disepakati bahwa nama Soeharto akan dihapus.

Penghapusan ini diduga kuat untuk memuluskan proses Soeharto menuju Pahlawan Nasional.

Melalui akun media sosialnya, Tatak menyampaikan kekhawatirannya bahwa semangat reformasi yang telah diperjuangkan mulai mengalami kemunduran.

“Belum juga 30 tahun, para pejuang juga masih hidup, reformasi mulai dikebiri. Orde Baru ditegakkan lagi. Yang dulunya vilain mau dijadikan hero. Suka-suka yang kuasa?” tulis Tatak dalam unggahan di akun X (Twitter) pribadinya, @tatakujiyati, pada Kamis (17/4/2025).

Ungkapan tersebut ia sampaikan sebagai respons terhadap isu yang tengah ramai diperbincangkan.

Yakni rencana mencabut secara resmi penyebutan nama Presiden kedua RI, Soeharto, dalam Tap MPR yang menjadi simbol penegasan semangat antikorupsi pascareformasi 1998.

Dalam unggahan yang sama, Tatak Ujiyati juga membagikan ulang sebuah berita yang membahas soal rencana penghapusan tersebut.

Ia menilai bahwa pencabutan nama Soeharto dari Tap MPR tidak sekadar tindakan administratif, melainkan mencerminkan kecenderungan mengaburkan sejarah dan nilai-nilai yang dibangun dari semangat reformasi.


(Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |