Pemerintah Kick Off 1.000 Masjid Ramah Penyandang Disabilitas dan Lansia

1 week ago 15
Kick Off Program Ngaji Fasholatan dan 1.000 Masjid Inklusif di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan program 1.000 masjid ramah penyandang disabilitas dan lansia.

Peluncuran ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan “Kick Off Program Ngaji Fasholatan dan 1.000 Masjid Inklusif” di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad, mengatakan, langkah ini adalah bagian dari upaya pemerintah menjadikan masjid lebih inklusif, nyaman, dan dapat diakses semua kalangan.

“Bayangkan para lansia bertemu sahabat seangkatannya di masjid, saling menyapa, saling cerita. Tempat yang paling indah untuk mereka adalah masjid. Maka sudah saatnya kita benahi agar masjid benar-benar jadi rumah yang memuliakan semua,” ungkap Abu Rokhmad dalam sambutannya.

Menurutnya, masjid tidak boleh hanya menjadi tempat ibadah semata, tapi harus berkembang menjadi ruang pelayanan sosial dan pemberdayaan umat. Terutama, menjadi tempat paling aman, ramah, dan nyaman bagi kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas.

Gerakan masjid inklusif tidak hanya menyangkut arsitektur fisik, lanjut Abu Rokhmad, tetapi juga mencakup cara pandang pengurus dan jemaah. Dibutuhkan kesadaran kolektif bahwa setiap warga negara berhak mengakses layanan keagamaan dengan aman dan bermartabat.

Pada kesempatan yang sama, dia juga mengungkapkan pentingnya gerakan Ngaji Fasholatan sebagai pondasi transformasi sosial berbasis spiritual. Ia menyebut, kualitas kehidupan berbangsa sangat ditentukan oleh kualitas salat umat Islam.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |