Minta Publik Jaga Kewarasan, Yusuf Muhammad: Penyakit Jokowi Jangan Dikaitkan Hal Aneh, Apalagi Menyebutnya Nabi

8 hours ago 4
Jokowi.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Yusuf Muhammad mengimbau masyarakat untuk berhenti mengaitkan kondisi kesehatan mantan Presiden Jokowi dengan berbagai spekulasi yang tidak berdasar.

Yusuf menyuarakan empati sekaligus mengajak publik menjaga sikap bijak dalam menyikapi kabar sakitnya Jokowi.

"Penampilan pak Jokowi beda, tidak seperti dulu," kata Yusuf di Instagram pribadinya @yusufmuhammad dikutip pada Minggu (15/6/2025).

Ia juga meminta agar segala urusan politik dikesampingkan terlebih dahulu jika menyangkut soal kesehatan.

“Saya mengajak teman-teman semua stop mengkaitkan sakit beliau karena ini dan itu. Kita doakan saja semoga pak Jokowi lekas sembuh dari sakitnya,” ucapnya.

Kata Yusuf, perbedaan pandangan politik sebaiknya tidak menjadi alasan untuk tidak menunjukkan simpati pada sesama.

"Soal politik boleh beda dan kritis, tapi kalau soal sakit, kita cukup mendoakan yang terbaik. Semoga kita semua diberikan kesehatan. Begitu juga pak Jokowi dan keluarganya," imbuhnya.

Yusuf juga menegaskan bahwa kritiknya selama ini tidak dilandasi kebencian terhadap Jokowi.

“Saya tak pernah benci sama beliau, kecuali hanya sebatas kritikan. Justru saya kasihan dengan keadaan beliau seperti sekarang,” katanya.

Ia juga menyinggung klaim kontroversial yang menyebut Jokowi layak menjadi nabi, yang sempat viral di media sosial.

"Apalagi ada yang mengklaim pak Jokowi memenuhi syarat jadi nabi. Ampuunn. Udah deh, yang wajar-wajar saja dan tetap jaga kewarasan," kuncinya.

Seperti diketahui, ajudan Presiden ke-7 RI, Kompol Syarif Fitriansyah, memastikan bahwa kondisi kesehatan Jokowi tidak mengarah pada penyakit serius.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |