Menurut Psikolog, Ternyata 6 Hal Kecil Ini Diam-Diam Bikin Pasangan Jadi Baper

Fimela.com, Jakarta Saat bicara soal cinta, kita sering kali membayangkan kejutan romantis, makan malam mewah, atau liburan dadakan sebagai cara menunjukkan kasih sayang. Tapi sahabat Fimela, ternyata yang paling membekas di hati justru hal-hal kecil yang kita lakukan tanpa banyak perhitungan. Hal sederhana seperti menyimpan makanan favorit pasangan atau sekadar memegang tangannya saat menyeberang, bisa bikin hati mereka hangat dan menjadi baper.

Gestur kecil yang dilakukan dengan tulus dan konsisten punya kekuatan besar dalam membangun ikatan emosional. Meski terlihat remeh, perhatian-perhatian kecil ini diam-diam menunjukkan bahwa kita peduli, hadir, dan mengingat detail tentang pasangan. Dari sanalah rasa nyaman, aman, dan cinta yang tulus itu tumbuh setiap harinya.

Menurut psikolog dan pakar hubungan Dr. Lisa Arango, hubungan yang kuat dan langgeng lebih banyak dibentuk dari rangkaian momen kecil ketimbang kejutan besar yang jarang terjadi. Sahabat Fimela, yuk simak penjelasannya yang dilansir oleh Dr. Lisa Arango.

Gestur kecil menciptakan rasa dapat diandalkan dan aman dalam hubungan. Setiap kali pasangan membuatkanmu kopi di pagi hari, mengirim pesan perhatian di tengah hari yang sibuk, atau mengingat sesuatu yang penting bagimu, hal itu memperkuat bahwa mereka hadir untukmu setiap hari.

Berbeda dengan kejutan besar yang menyenangkan namun jarang, tindakan kecil yang konsisten membantu membangun ikatan yang aman, di mana kedua pasangan merasa aman dan dihargai.

Coba ini: Komitmen untuk melakukan satu gestur kecil setiap hari yang menunjukkan bahwa kamu peduli. Seiring waktu, ini akan memperkuat kepercayaan dengan cara yang tak bisa dilakukan oleh kejutan besar.

2. Melepaskan Oksitosin untuk Ikatan yang Tahan Lama

Oksitosin, yang sering disebut “hormon cinta,” dilepaskan saat terjadi momen koneksi—seperti berpegangan tangan, berpelukan, atau percakapan hangat.

Sementara kejutan besar bisa memicu dopamin yang memberi sensasi euforia sesaat, oksitosin memberikan rasa tenang, aman, dan terkoneksi. Dengan fokus pada momen kecil dan intim, kamu memprioritaskan koneksi berbasis oksitosin yang memperkuat ikatan jangka panjang dan membangun fondasi yang aman.

Coba ini: Biasakan kasih sayang fisik secara rutin—pelukan, genggaman tangan, atau sentuhan lembut di bahu. Momen ini tidak memerlukan banyak usaha, tapi dampaknya besar bagi kedekatan.

Gestur kecil yang konsisten memperdalam keintiman emosional. Mengucapkan “Aku menghargaimu,” atau meninggalkan catatan singkat untuk ditemukan pasangan bisa sangat bermakna—terutama saat hidup terasa sibuk.

Kedekatan emosional tidak dibentuk dalam satu momen besar; itu adalah proses yang tumbuh perlahan melalui banyak interaksi. Tindakan kecil ini mengingatkan pasangan bahwa kamu melihat mereka, menghargai mereka, dan memikirkan mereka—dan hal itu menumbuhkan hubungan yang lebih erat.

Coba ini: Saat merasa bersyukur atas pasanganmu, ungkapkan saat itu juga. Bahkan kalimat sederhana seperti “Aku beruntung punya kamu” bisa sangat berarti.

4. Menjadikan Cinta Bagian dari Keseharian

Saat kita bergantung pada gestur besar, kita menempatkan cinta di atas panggung—seolah hanya terjadi di momen “spesial”. Tapi dengan menjadikan cinta bagian dari kehidupan sehari-hari, kita menormalisasi kasih sayang, kepedulian, dan koneksi sebagai bagian yang menyatu dalam hubungan.

Pendekatan ini menciptakan hubungan yang kuat dan tahan lama, bukan yang hanya bergantung pada momen-momen euforia sesekali.

Coba ini: Ciptakan ritual harian sederhana, seperti lima menit berbincang di akhir hari. Waktu yang kecil namun disengaja ini membawa cinta ke dalam ritme harian.

Gestur besar biasanya datang dengan ekspektasi besar. Merencanakan malam kencan mewah atau perjalanan spesial bisa menaikkan standar tinggi dan memberi tekanan.

Sebaliknya, tindakan kecil setiap hari menghilangkan stres ini, membuatmu dan pasangan lebih mudah menjadi diri sendiri dan benar-benar hadir satu sama lain.

Coba ini: Daripada merancang kencan yang “sempurna”, coba malam santai yang sederhana—seperti memasak bersama, menonton acara favorit, atau berjalan santai.

6. Membangun Hubungan Lewat Gestur Kecil

Indahnya gestur kecil adalah sifatnya yang menular. Saat satu pasangan mulai menunjukkan perhatian-perhatian kecil, biasanya akan menginspirasi pasangannya melakukan hal serupa.

Seiring waktu, ini menciptakan efek di mana kalian saling mencari cara untuk mendukung, menghargai, dan terhubung. Dalam suasana ini, cinta menjadi kekuatan yang alami dan konsisten dalam hubungan—bukan sesuatu yang hanya muncul lewat momen besar dan direncanakan.

Coba ini: Saat kamu melakukan hal kecil untuk pasangan, perhatikan apakah itu menginspirasi mereka melakukan hal serupa. Siklus positif dari memberi dan menerima ini akan memperkuat hubungan kalian secara alami.

Penulis: Siti Nur Arisha