Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Kendala Haji: Pemisahan Kamar, Tenda, hingga Evakuasi yang Terlambat

1 day ago 8
Menag Nasaruddin Umar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh jemaah haji Indonesia atas sejumlah kendala yang dialami selama penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.

Permintaan maaf tersebut disampaikannya langsung di Makkah, Rabu (11/6/2025).

"Saya sebagai amirulhaj dan Menteri Agama menyampaikan permohonan maaf kepada para jemaah," ucap Menag Nasaruddin dalam keterangannya, dilansir Antara pada Rabu (11/6/2025).

Menurutnya, fase puncak ibadah haji yang mencakup Arafah, Muzdalifah, dan Mina telah terlaksana dengan cukup baik secara umum. Namun, ia mengakui masih terdapat beberapa hal yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi jemaah.

Salah satu persoalan yang disoroti adalah pemisahan tempat tinggal antara suami-istri, orang tua dengan anak, serta lanjut usia dengan pendampingnya selama di Makkah. Selain itu, penempatan tenda di Arafah juga tidak sepenuhnya sesuai harapan.

Di Muzdalifah, proses penjemputan jemaah mengalami keterlambatan akibat kemacetan lalu lintas. Evakuasi baru selesai pada pukul 09.40 waktu setempat, atau mundur sekitar 40 menit dari target.

"Kemacetan serta keterlambatan evakuasi di Muzdalifah ini tidak hanya dialami jemaah Indonesia, tetapi juga jemaah dari negara lain yang menggunakan jalur taraddudi yang sama," jelasnya.

Meski begitu, Menag Nasaruddin mengapresiasi berbagai upaya perbaikan yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Ia menilai ada peningkatan yang signifikan dari sisi infrastruktur, penyediaan air, serta layanan kesehatan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |