Hindari Kesalahan dalam Memilih Pasangan, Kenali 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Toxic Relationship

Fimela.com, Jakarta Menjalin hubungan dengan orang lain dapat memengaruhi beragam perasaan, seperti rasa bahagia, nyaman, atau bahkan sedih dan tidak puas. Semua itu tergantung pada individu yang kamu pilih untuk dijadikan pasangan.

Beberapa hubungan bisa membawa kebahagiaan dan keceriaan, tetapi ada juga yang menimbulkan stres dan kelelahan. Seringkali, kamu tidak langsung menyadari bahwa orang tersebut mungkin tidak baik untukmu. Kesadaran ini biasanya muncul setelah kamu menjalani hubungan dalam waktu yang cukup lama, dan sikapnya membuatmu merasa lelah secara emosional.

Apabila kamu merasa tidak nyaman saat berhubungan dengan seseorang, itu bisa menjadi indikasi bahwa kamu terjebak dalam toxic relationship.

Berikut ini adalah lima tanda yang bisa menjadi petunjuk bahwa kamu sedang berada dalam toxic relationship, berdasarkan informasi Fimela.com dari Times of India, Rabu (26/2/2025).

Dalam hubungan berpasangan, ada saja persoalan yang bisa menjadi sebuah penyebab pertengkaran. Namun, tidak semua pertengkaran bisa dikategorikan sebagai hubungan toxic.

Hubungan yang sehat, baik dengan sahabat, keluarga, maupun pasangan, seharusnya dibangun di atas rasa saling menghormati. Jika seseorang terus-menerus memaksakan kehendaknya dan membuatmu merasa bersalah ketika menolak, itu adalah tanda bahwa mereka tidak menghargai keberadaanmu.

Orang tersebut mungkin sering menekanmu untuk melakukan hal-hal yang membuatmu merasa tidak nyaman atau mengabaikan kebutuhanmu akan ruang dan privasi. Jika situasi ini berlanjut, kamu akan mengalami kelelahan secara emosional, dan hubungan tersebut akan terasa semakin berat untuk dijalani.

Menilai perasaan diri dalam hubungan sangat penting. Jika merasa lelah atau stres saat bersama pasangan, ini bisa menandakan hubungan tersebut menguras energi positif. Hubungan sehat harusnya memberikan kenyamanan dan kebahagiaan.

Penting juga untuk mengakui emosi pasangan yang peduli akan menanggapi perasaanmu dengan serius. Jika pasangan meremehkan emosimu, itu bisa membuatmu meragukan perasaan sendiri dan berdampak negatif jangka panjang.

Kritik yang konstruktif sangat penting untuk proses perkembangan diri. Namun, jika seseorang terus-menerus memberikan kritik tanpa menyertakan solusi atau dukungan, hal ini justru dapat mengurangi rasa percaya dirimu dan membuatmu merasa tidak pernah cukup.

Jika pasanganmu selalu memberi komentar sarkatik atau bermaksud menyinggung kamu melalui lelucon, itu menjadi salah satu tanda bahwa pasanganmu tidak menghargai kamu. Tanda-tanda semacam ini menunjukkan bahwa hubungan yang kamu jalani mungkin tidak sehat.

Apabila pasanganmu terus-menerus mencari alasan untuk memicu pertengkaran, ini merupakan indikasi bahwa kamu terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.

Memiliki pasangan yang selalu mempermasalahkan berbagai hal menunjukkan bahwa mereka tidak sepenuhnya percaya padamu. Dalam sebuah hubungan yang sehat, seharusnya ada saling percaya dan kenyamanan, bukan stres yang membuatmu merasa bingung.