Fimela.com, Jakarta Sebuah momen bisa terasa lebih berharga dan istimewa saat ada hati yang benar-benar hadir dengan tulus di dalamnya. Ketika Daffa Wardhana menghadiahkan karya buatan tangannya untuk Ariel Tatum di hari ulang tahunnya, publik tak hanya melihat romansa dua insan, tetapi juga semacam pesan tentang ketulusan hati. Bukan sekadar romantis, tindakan itu memancarkan nilai baru: cinta yang yang lebih bermakna bahkan ramah lingkungan.
Di tengah dunia yang serba instan dan konsumtif, langkah kecil semacam itu terasa memberi inspirasi baru. Ada keindahan dalam kesederhanaan, ada kehangatan dalam kepedulian. Dari tangan yang berkreasi, lahir cinta yang tak sekadar ingin memberi, tapi juga menjaga.
Ada istilah menarik tentang ini, yaitu green romance, sebuah cara mencintai yang tidak hanya lembut kepada pasangan, tetapi juga ramah terhadap bumi yang menjadi rumah bersama.
Romantisme yang Tumbuh dari Kesadaran, Bukan Kemewahan
Green romance bukan tren manis yang lahir dari dunia maya. Tren ini bisa dibilang tumbuh dari kesadaran bahwa cinta sejati tak perlu boros untuk terasa istimewa dan berkesan.
Daffa dan Ariel, misalnya, menunjukkan bahwa hadiah buatan tangan bisa lebih berharga daripada barang mewah yang dibeli di toko atau butik. Di balik kesederhanaannya, terdapat nilai emosional yang jauh lebih dalam, yaitu sebuah bentuk perhatian yang disertai waktu, tenaga, dan niat baik.
Menurut Psychology Today (2021), hadiah yang dibuat dengan usaha pribadi mampu meningkatkan kebahagiaan pasangan hingga 35%. Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan bahwa manusia sejatinya merindukan koneksi yang autentik. Ketika seseorang mencurahkan pikirannya untuk membuat sesuatu secara khusus dengan sentuhan personal, bukan membeli, cinta yang dihadirkan menjadi lebih hidup dan berdaya.
Sahabat Fimela, green romance mengajarkan bahwa romantisme tidak harus selalu serba mahal atau mewah. Terkadang, justru dari sesuatu yang sederhana, cinta menjadi lebih murni. Hadiah dari tangan sendiri bukan hanya bentuk kasih, tapi juga ajakan untuk hidup lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Dari Hati ke Bumi: Makna Cinta yang Lebih Dalam
Dalam green romance, cinta tidak berhenti di antara dua hati. Cinta justru makin kuat nan kokoh, membuat hubungan makin langgeng, lalu berdampak positif terhadap bumi yang kita huni. Memberi hadiah dari bahan ramah lingkungan, mengurangi konsumsi berlebihan, hingga merayakan momen dengan cara sederhana, semuanya itu menjadi wujud cinta yang berdampak luas.
Berdasarkan Global Sustainability Study 2022, lebih dari 60% generasi muda kini memilih produk berkelanjutan, termasuk untuk keperluan pribadi dan pasangan. Angka ini menunjukkan pergeseran nilai: cinta kini bukan sekadar perayaan ego, tapi refleksi dari kepedulian sosial dan ekologis.
Cinta yang tumbuh dengan kesadaran ini melahirkan hubungan yang lebih tenang. Tak ada tekanan untuk bersaing dalam hal materi, tak ada ekspektasi yang membebani. Yang ada hanyalah keinginan tulus untuk saling memahami, memberi ruang, dan hidup seirama dengan alam.
Mindful Love: Saat Sebuah Hubungan Jadi Ruang Tumbuh Bersama
Green romance juga erat kaitannya dengan konsep mindful love, yaitu cinta yang dijalani dengan penuh kesadaran. Dalam hubungan seperti ini, pasangan saling menguatkan tanpa harus kehilangan arah diri. Mereka belajar menghargai proses, bukan hanya hasil. Ketika cinta dijalani secara mindful, segala hal kecil pun terasa berarti.
Sahabat Fimela, hubungan yang penuh kesadaran ini menciptakan ruang tumbuh yang sehat. Saat seseorang memilih untuk membuat hadiah sendiri, misalnya, ia tidak hanya memberi sesuatu yang indah, tetapi juga menyalurkan energi positif yang berasal dari ketulusan. Cinta menjadi bentuk ekspresi diri yang otentik, bukan ajang pembuktian.
Mindful love mengubah cara kita memandang romantisme. Cinta yang seperti ini mengajarkan keseimbangan antara memberi dan menjaga. Bahwa mencintai seseorang tidak berarti melupakan bumi, melainkan menemukan cara untuk menjaga keduanya secara bersamaan.
Cinta yang Berkelanjutan, Hubungan yang Lebih Kuat
Hubungan yang berakar pada kesadaran ekologis cenderung lebih stabil dan tahan lama. Mengapa? Karena keduanya dipupuk dengan nilai yang sama: rasa tanggung jawab dan kepedulian.
Green romance bukan hanya tentang tindakan simbolis, tapi tentang gaya hidup yang mencerminkan keseimbangan antara cinta dan etika hidup.
Salah satu keindahan dari gaya cinta ini adalah konsistensi. Pasangan yang terbiasa memperhatikan hal-hal kecil seperti pemilihan bahan daur ulang, penghematan energi, atau mendukung usaha lokal, biasanya juga lebih peka terhadap kebutuhan emosional satu sama lain. Kepedulian terhadap lingkungan menjadi cerminan kepedulian terhadap hubungan.
Cinta yang berkelanjutan berarti menumbuhkan cinta yang tidak lekas pudar. Cinta kokoh ini bertumbuh bersama nilai-nilai yang dijaga, bersama bumi yang dirawat, bersama kesadaran bahwa kebahagiaan tidak harus berlebihan, asal dijalani dengan niat yang murni.
Green romance bukan sekadar gaya hidup kekinian, melainkan kembalinya manusia pada esensi cinta yang sejati.
Dahulu, cinta tumbuh dari perhatian sederhana, seperti dari surat tangan, masakan rumahan, atau bunga liar yang dipetik di tepi jalan. Kini, dengan sentuhan modern dan kesadaran ekologis, nilai-nilai itu kembali menemukan bentuknya.
Fenomena ini menjadi semacam cultural reset bagi generasi muda. Bahwa romantisme tidak harus dibingkai dalam kemewahan, melainkan dalam makna.
Dalam green romance, cinta menjadi lebih tenang, lebih membumi, dan lebih nyata. Cinta yang bertumbuh makin kuat bukan tentang seberapa banyak yang bisa dibeli, tapi seberapa dalam kita memahami satu sama lain.
Sahabat Fimela, mungkin inilah alasan mengapa banyak pasangan kini beralih ke cara mencintai yang lebih sederhana tetapi dengan ketulusan dan kesungguhan hati yang lebih dalam.
Cinta yang kokoh nan tulus tak hanya memberi kebahagiaan, tapi juga meninggalkan dampak yang baik bagi sekitar. Green romance mengajarkan keseimbangan itu. Ketika seseorang memilih untuk memberi tanpa berlebihan, merayakan tanpa membuang, dan mencinta tanpa merusak, ia sedang menanam benih kebaikan yang jauh lebih besar.
Green romance bukan sekadar tren, tetapi panggilan untuk hidup dengan kesadaran baru. Sebuah cara mencintai yang membumi, yang tak hanya menumbuhkan hubungan antarhati, tapi juga menyejukkan dunia di sekitarnya. Karena mencintai seseorang, sejatinya, juga berarti menjaga tempat di mana cinta itu tumbuh.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5407137/original/065873300_1762670723-MixCollage-09-Nov-2025-12-59-PM-4168.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5249896/original/014181600_1749701923-Depositphotos_736025782_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5249904/original/018975700_1749702292-Depositphotos_733393746_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5359899/original/097169700_1758693599-Depositphotos_705386072_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414659/original/005319700_1763342894-IMG_3277-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5112900/original/039311000_1738203814-0E6A0236-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342305/original/000980600_1757388812-Depositphotos_557968346_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5328749/original/063853200_1756266193-Depositphotos_557968310_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5331504/original/084329800_1756439505-Depositphotos_646288182_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5374435/original/070693600_1759894955-Depositphotos_765307248_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5337039/original/088996700_1756884547-pretty-girls.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5353160/original/082825800_1758168989-Depositphotos_746524606_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377245/original/073209900_1760083834-Depositphotos_724019080_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5411243/original/009687900_1763007406-Hubungan_di_Kantor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4420062/original/098252500_1683597034-medium-shot-man-dealing-with-std_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4911511/original/007597100_1723006808-medium-shot-asian-man-shouting-his-wife-holding-piece-paper.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5408725/original/079897700_1762831915-brunette-man-looking-his-cat-embracing-wife-indoor-portrait-happy-family-posing-with-pet.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5353741/original/003967500_1758180582-Depositphotos_715419926_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342850/original/043391600_1757401498-Depositphotos_831505140_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348892/original/017216600_1757905330-Depositphotos_455730358_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4963363/original/085852000_1728389270-Screenshot_2024-10-08_185902.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342270/original/061270500_1757388179-Depositphotos_362745290_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405878/original/087904400_1762501954-cute-couple-hugging-each-other.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5232939/original/011841100_1748255211-steptodown.com272854.jpg)





























