Gelombang Panas Melanda Jepang Lebih Cepat dari Perkiraan, 4 Orang Tewas

1 week ago 13
Badan Meteorologi Jepang telah memperingatkan masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap gelombang panas. (Kyodo)

FAJAR.CO.ID, JEPANG -- 4 orang dilaporkan meninggal dunia akibat heatstroke di Jepang. Suhu di negara itu meningkat drastis beberapa waktu belakangan.

Pasalnya, gelombang panas saat ini tengah melanda Jepang. Negeri Sakura itu tengah siaga menghadapi gelombang panas yang datang lebih awal dari biasanya.

Mengutip South Morning China Post, Sabtu (21/6), kenaikan suhu secara drastis terjadi di beberapa wilayah mulai Selasa (18/6) lalu.

Di Kota Kofu misalnya, suhu tercatat mencapai 38,2 derajat Celsius. Suhu ini naik sampai 10 derajat di atas rata-rata pertengahan Juni yang biasanya masih masuk musim hujan. Suhu tinggi lainnya tercatat di Prefektur Gunma (37,7°C) dan Shizuoka (37,6°C).

Di Tokyo, memang suhu lebih rendah dari Kofu maupun Gunma. Namun, suhu di sana juga tak kalah menyengat. Suhu Tokyo dilaporkan mencapai 34,8°C. Kemudian, Osaka 33,4°C. Secara nasional, sebanyak 547 lokasi mencatat suhu di atas 30°C. Badan Meteorologi Jepang (JMA) pun telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan. Suhu tinggi diperkirakan akan berlanjut hingga akhir pekan.

Kondisi ini pun menyebabkan empat orang tewas akibat heatstroke. Seluruhnya merupakan warga lanjut usia. Salah satunya, perempuan berusia 96 tahun yang ditemukan tergeletak di ladang di Gunma sebelum dinyatakan meninggal.

Sementara, di Tokyo, pada Selasa saja, tercatat sebanyak 169 orang dirawat karena gejala heatstroke. Kemudian, sehari setelahnya, jumlah penderita heatstroke bertambah 57 orang, menurut laporan Agence France-Presse.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |