Direktur RS Indonesia Gugur Dibom Israel, Umar Hasibuan: Kenapa Iran yang Dituduh Teroris

6 hours ago 2
Kader PKB, Umar Hasibuan

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Salah satu kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan memberi respon terkait Direktur RS Indonesia yang mendapar serangan bom di Gaza.

Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Umar Hasibuan memberikan pernyataan terkait hal ini.

Ia menyebut pihak yang mengutuk Iran karena melakukan pengeboman di Israel untuk melihat perbuatan ini.

“Kalian yg mengutuk iran krn bom israel lihat dan baca ini prilaku biadab israel,” tulisnya dikutip Kamis (3/7/2025).

Umar bahkan memberi pernyataan menohok lainnya soal Israel yang cuma berani menyerang Palestina yang tidak memiliki senjata.

Sementara ketika mereka yang justru mendapatkan serangan, mereka memberiian hinaan dan menyebut Iran teroris.

“Beraninya dgn palestina yg tak punya senjata,” ujarnya.

“Giliran di bom iran nangis2 bilang iran teroris,” tambahnya.

“Pdhl israel laknatullah teroris yg sesungguhnya,” terangnya.

Sebelumnya, serangan udara Israel kembali menambah daftar panjang tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza.

Salah satu dokter paling senior di wilayah tersebut, Marwan al-Sultan, tewas dalam serangan udara yang menghantamnya bersama sejumlah anggota keluarganya.

Kematian al-Sultan digambarkan sebagai "kerugian yang sangat besar" bagi sistem kesehatan Gaza yang telah porak-poranda.

Al-Sultan merupakan seorang ahli jantung ternama dan menjabat sebagai direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza.

Menurut organisasi Healthcare Workers Watch (HWW) yang berbasis di Palestina, al-Sultan adalah tenaga kesehatan ke-70 yang tewas akibat serangan Israel dalam 50 hari terakhir.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |