Dampak Mengerikan Sering Melewatkan Sarapan

9 hours ago 5
Ilustrasi Sarapan Pagi Keluarga

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bangun kesiangan, buru-buru ke kampus atau kerja, terus nggak sempat sarapan? Kebiasaan melewatkan sarapan memang jadi hal yang umum banget, apalagi buat anak muda yang sibuk atau merasa nggak lapar di pagi hari.

Padahal sarapan bukan cuma soal isi perut, tapi juga soal energi, fokus, dan kesehatan jangka panjang. Nggak percaya? Coba simak baik-baik.

  1. Sarapan = Sumber Bahan Bakar Awal Hari
    Setelah tidur selama 7–8 jam, tubuh kita sebenarnya “puasa” cukup lama. Gula darah menurun, energi turun, dan otak belum dapat bahan bakar. Nah, sarapan fungsinya untuk mengisi ulang. Makanan di pagi hari bantu tubuh “nyala” lagi biar kamu bisa mikir jernih, nggak lemas, dan siap beraktivitas.
  2. Skip Sarapan, Fokus Ikut Hilang
    Beberapa studi nunjukin, orang yang terbiasa sarapan cenderung punya konsentrasi lebih baik, suasana hati lebih stabil, dan nggak gampang cranky. Kebayang kan, harus belajar atau kerja dalam keadaan lapar, terus ditambah ngantuk? Kombo yang bikin baper dan nggak produktif.
  3. Bikin Metabolisme Lebih Seimbang
    Sarapan yang sehat juga bantu mengatur metabolisme. Ketika tubuh dapat asupan cukup di pagi hari, kita cenderung nggak kalap pas makan siang atau ngemil sembarangan. Ini penting banget buat yang lagi jaga berat badan atau punya masalah pencernaan.

Tidak Harus Berat, yang lenting seimbang

Sarapan tidak harus nasi uduk atau bubur ayam tiap hari, kok. Kombinasi sederhana seperti roti gandum + telur rebus, buah potong + yogurt, atau oatmeal + madu dan pisang juga udah cukup banget. Intinya ada karbohidrat, protein, dan serat.

Kalau kamu tipe yang tidak bisa langsung makan pagi-pagi, bisa coba sarapan ringan dulu. Jangan tunggu sampai laper banget baru makan, karena itu biasanya berujung makan berlebihan.

(Nayla Zahra)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |